Bentrok Sentani Tewaskan Satu Warga
Senin, 20 April 2020 - 14:46 WIB
SENTANI - Bentrok antara dua kubu dari Kampung Keheran dan Toware, Sentani sejak kemarin hingga kini memakan korban. Satu warga dikabarkan tewas akibat tebasan senjata tajam.
Komandan Korem 172/PWY Kolonel Binsar Sianipar membenarkan jatuhnya korban tersebut. "Satu yang meninggal. Itu dari warga Toware. Kena senjata tajam," kata Binsar, Senin (20/4/2020). (Baca juga: Bentrok di Sentani Masih Berlanjut, Dua Kubu Lengkapi Sajam)
Menurut dia, saat ini 2 SSK personel TNI dan Polri telah disiagakan di lokasi kejadian agar bentrok tidak terus berlanjut. "Kita TNI ada 1 SSK dan Polri juga 1 SSK. Kita temukan ondo- ondo (tokoh adat) dari kedua kubu untuk meredam warganya," jelas Danrem.
Dia menyatakan, TNI dan Polri menindak tegas jika kemudian masih ada gerakan saling serang antara dua kubu tersebut. "Ini sudah mulai tenang. Jadi di sini ada kapolres, ada dandim, ada danramil, ini kita bagi untuk berkoordinasi dengan ondo masing-masing. Dan kita minta semua menahan diri. Kalau masih ada tindakan penyerangan, maka kita tindak tegas," tandasnya.
Diakui Danrem, warga yang berada di tengah lokasi pertikaian kini mengungsi ke tempat aman. "Mengungsi semua yang berada di tengah-tengah situ, kan rumahnya juga dibakar semua," katanya. Hingga saat ini kedua kubu masih berjaga. Aparat masih disiagakan untuk meredam bentrok susulan.
Komandan Korem 172/PWY Kolonel Binsar Sianipar membenarkan jatuhnya korban tersebut. "Satu yang meninggal. Itu dari warga Toware. Kena senjata tajam," kata Binsar, Senin (20/4/2020). (Baca juga: Bentrok di Sentani Masih Berlanjut, Dua Kubu Lengkapi Sajam)
Menurut dia, saat ini 2 SSK personel TNI dan Polri telah disiagakan di lokasi kejadian agar bentrok tidak terus berlanjut. "Kita TNI ada 1 SSK dan Polri juga 1 SSK. Kita temukan ondo- ondo (tokoh adat) dari kedua kubu untuk meredam warganya," jelas Danrem.
Dia menyatakan, TNI dan Polri menindak tegas jika kemudian masih ada gerakan saling serang antara dua kubu tersebut. "Ini sudah mulai tenang. Jadi di sini ada kapolres, ada dandim, ada danramil, ini kita bagi untuk berkoordinasi dengan ondo masing-masing. Dan kita minta semua menahan diri. Kalau masih ada tindakan penyerangan, maka kita tindak tegas," tandasnya.
Diakui Danrem, warga yang berada di tengah lokasi pertikaian kini mengungsi ke tempat aman. "Mengungsi semua yang berada di tengah-tengah situ, kan rumahnya juga dibakar semua," katanya. Hingga saat ini kedua kubu masih berjaga. Aparat masih disiagakan untuk meredam bentrok susulan.
(nbs)
tulis komentar anda