Ikhlaskan Kepergian Wabup Sangihe Helmud Hontong, Keluarga: Ini Mungkin Jalan Tuhan
Minggu, 13 Juni 2021 - 20:19 WIB
MANADO - Keluarga Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Sangihe, Helmud Hontong mengikhlaskan kepergian almarhum, yang meninggal di atas pesawat rute Denpasar-Makassar.
Mereka bahkan menolak untuk dilakukan autopsy menyusul sejumlah isu yang berkembang soal penyebab kematian Helmud Hontong di atas pesawat Lion Air penerbangan JT-740.
Di tengah isu tersebut, keluarga pun akhirnya angkat bicara.Salah satu perwakilan keluarga, Erdawati Greina Simon mengatakan, mereka telah mengikhlaskan kepergian almarhum serta tidak akan menempuh jalur hukum.
“Apapun penyebab kematian Helmud, kami keluarga sudah ikhlas menerimanya. Kalau pun diautopsi Helmud bisa kembali, tapi itu kan tidak akan mengubah kedaulatan Tuhan. Ini mungkin jalan Tuhan," ucap Edrawati.
Sementara kepolisian menegaskan, kematian orang nomor dua di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini diakibatkan memiliki riwayat medis setelah mendapat data dari dokter. Namun polisi tetap akan melayani apabila ada permintaan keluarga terkait kematiannya.
"Dari medis itu sudah ada datanya. Tapi kami akan melayani kalau sebesar-besaranya kalau akan dilakukan langkah lebih lanjut," kata Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Toni Budhi Susetyo.
Diketahui, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Helmud Hontong meninggal dalam pesawat. Pihak Lion Air mengatakan penanganan penumpang Helmud Hontong sudah sesuai standar prosedur (SOP).
Mereka bahkan menolak untuk dilakukan autopsy menyusul sejumlah isu yang berkembang soal penyebab kematian Helmud Hontong di atas pesawat Lion Air penerbangan JT-740.
Di tengah isu tersebut, keluarga pun akhirnya angkat bicara.Salah satu perwakilan keluarga, Erdawati Greina Simon mengatakan, mereka telah mengikhlaskan kepergian almarhum serta tidak akan menempuh jalur hukum.
“Apapun penyebab kematian Helmud, kami keluarga sudah ikhlas menerimanya. Kalau pun diautopsi Helmud bisa kembali, tapi itu kan tidak akan mengubah kedaulatan Tuhan. Ini mungkin jalan Tuhan," ucap Edrawati.
Baca Juga
Sementara kepolisian menegaskan, kematian orang nomor dua di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini diakibatkan memiliki riwayat medis setelah mendapat data dari dokter. Namun polisi tetap akan melayani apabila ada permintaan keluarga terkait kematiannya.
"Dari medis itu sudah ada datanya. Tapi kami akan melayani kalau sebesar-besaranya kalau akan dilakukan langkah lebih lanjut," kata Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Toni Budhi Susetyo.
Diketahui, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Helmud Hontong meninggal dalam pesawat. Pihak Lion Air mengatakan penanganan penumpang Helmud Hontong sudah sesuai standar prosedur (SOP).
tulis komentar anda