Geger, Pencari Rumput Temukan Mayat Mengapung dan Disantap Biawak
Jum'at, 11 Juni 2021 - 08:18 WIB
BANYUASIN - Penemuan mayat laki-laki tanpa identitas membuat geger warga Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan. Saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk dan rusak di bagian wajah.
Menurut Kasirin, salah seorang saksi mata. Saat ditemukan di atas mayat yang mengapung terdapat biawak, dan diduga biawa tersebut sempat memakan bagian tubuh mayat tersebut. "saya sedang mencari rumput, tiba-tiba melihat ada mayat mengapung dan ada biawak di atas mayat itu. Kemudian saya lapor warga lainnya," ujar Kasirin.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Sedangkan jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk diautopsi. Baca: Avanza Terlibat Tabrak Lari di Bandung, Sejumlah Warga Jadi Korban.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Ikang Adi Putra menjelaskan, mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki mengenakan celana jeans pendek dan kaos berwarna hijau putih, kondisinya sudah sulit untuk dikenali dan dan tidak ditemukan identitas. "Kita mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga segera melapor," pungkasnya. Baca Juga: 10 Anggota DPRD Surabaya dan Dua Pegawai Kontrak Positif COVID-19.
Menurut Kasirin, salah seorang saksi mata. Saat ditemukan di atas mayat yang mengapung terdapat biawak, dan diduga biawa tersebut sempat memakan bagian tubuh mayat tersebut. "saya sedang mencari rumput, tiba-tiba melihat ada mayat mengapung dan ada biawak di atas mayat itu. Kemudian saya lapor warga lainnya," ujar Kasirin.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Sedangkan jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk diautopsi. Baca: Avanza Terlibat Tabrak Lari di Bandung, Sejumlah Warga Jadi Korban.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Ikang Adi Putra menjelaskan, mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki mengenakan celana jeans pendek dan kaos berwarna hijau putih, kondisinya sudah sulit untuk dikenali dan dan tidak ditemukan identitas. "Kita mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga segera melapor," pungkasnya. Baca Juga: 10 Anggota DPRD Surabaya dan Dua Pegawai Kontrak Positif COVID-19.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda