Mematikannya Serangan Sniper Taifib Marinir Saat Hadapi Marinir Amerika Serikat

Selasa, 08 Juni 2021 - 18:33 WIB
Sniper Marinir TNI AL dan USMC Reconnaissance Unit membidik sasaran. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
SITUBONDO - Suara letusan dari senapan-senapan siper prajurit Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir , memecah keheningan pesisir Situbondo. Di tengah terik matahari yang menyengat, prajurit dengan semboyan Maya Netra Yamadipati, begitu tenang menghadapi musuh-musuh yang ada di depannya.



Sekali tekan picu, serangan mematikan akan langsung dilesakkan dari moncong-moncong senapan pasukan elit TNI AL ini. Kemampuan bertempur dan penyamaran yang diperoleh dari tempakan keras saat proses latihan tersebut, membuat pasukan ini sangat disegani lawan-lawannya, termasuk pasukan Marinir Amerika Serikat.

Pasukan Taifib Marinir TNI AL , sempat beradu kemampuan dengan pasukan Marinir Amerika Serikat, yang tergabung dalam United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit, saat menggelar latihan bersama taktik sniper serta kontra sniper di pesisir Situbondo.





Untuk menguasai taktik pelumpuhan musuh dalam senyap tersebut, memang tidak mudah. Komandan Satgas Latihan, Letkol Mar. Supriyono mengatakan, sebagai penembak sniper sangat dibutuhkan ketelitian, kecermatan, dan kesabaran tinggi, serta ketangguhan untuk bisa menjalankan tugasnya.

"Dalam peperangan era modern saat ini, seorang sniper atau penembak jitu sangat dibutuhkan. Tujuannya mengurangi kemampuan tempur musuh, dengan cara membunuh sasaran yang bernilai tinggi, seperti target sasaran yang telah ditentukan," terangnya disela-sela latihan menembak sniper di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 5 Baluran, Situbondo.



Selain itu, lanjutnya, penembak sniper juga mempunyai misi pengintaian dan pengamatan, anti-sniper, memilih target sendiri secara oportunis dan bahkan tugas anti material yakni penghancuran peralatan militer.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More