Kadinkes: Tak Ada Nakes di Jabar Meninggal Akibat Corona
Senin, 20 April 2020 - 12:07 WIB
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat memastikan hingga saat ini tak ada satu pun tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal akibat terpapar virus corona atau Covid-19. Bahkan, tidak satu pun dari mereka yang terinfeksi corona.
”Kalau yang terduga terinfeksi ada. Sudah dilakukan rapid tes dan yang reaktif (positif). Mereka juga sudah dilakukan tes swab. Beberapa hasilnya sudah keluar, negatif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani, Senin (20/4/2020). (Baca : Unpad Beri Dispensasi Mahasiswa Tahun Akhir, Ini Syaratnya)
Tenaga kesehatan terus menjadi perhatian terlebih setelah ada tenaga kesehatan yang meninggal di Jawa Timur dan beberapa provinsi lain. Agar kondisi yang sama tidak terjadi, lanjut Berli, Dinkes Jabar terus memantau kondisi para tenaga medis melalui serangkaian rapid test, tes swab, dan gejala klinis.
”Kami berharap tidak ada tenaga kesehatan di Jabar yang meninggal dunia karena merawat pasien terinfeksi. Mudah-mudahan semua tenaga kesehatan di Jabar selamat dan sehat,” kata dia. (Baca : Wali Kota New York Marahi Presiden Trump karena Gagal Tangani Wabah Corona)
Hingga hari ini angka pasien Covid-19 yang sembuh di Jawa Barat meningkat. Data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) pada Senin (20/4/2020) pukul 10.13 WIB, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 45 orang. Namun angka pasien yang terinfeksi corona pun meningkat menjadi 696 orang dan 59 orang di antaranya meninggal.
”Kalau yang terduga terinfeksi ada. Sudah dilakukan rapid tes dan yang reaktif (positif). Mereka juga sudah dilakukan tes swab. Beberapa hasilnya sudah keluar, negatif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani, Senin (20/4/2020). (Baca : Unpad Beri Dispensasi Mahasiswa Tahun Akhir, Ini Syaratnya)
Tenaga kesehatan terus menjadi perhatian terlebih setelah ada tenaga kesehatan yang meninggal di Jawa Timur dan beberapa provinsi lain. Agar kondisi yang sama tidak terjadi, lanjut Berli, Dinkes Jabar terus memantau kondisi para tenaga medis melalui serangkaian rapid test, tes swab, dan gejala klinis.
”Kami berharap tidak ada tenaga kesehatan di Jabar yang meninggal dunia karena merawat pasien terinfeksi. Mudah-mudahan semua tenaga kesehatan di Jabar selamat dan sehat,” kata dia. (Baca : Wali Kota New York Marahi Presiden Trump karena Gagal Tangani Wabah Corona)
Hingga hari ini angka pasien Covid-19 yang sembuh di Jawa Barat meningkat. Data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) pada Senin (20/4/2020) pukul 10.13 WIB, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 45 orang. Namun angka pasien yang terinfeksi corona pun meningkat menjadi 696 orang dan 59 orang di antaranya meninggal.
(muh)
tulis komentar anda