Vaksinasi Lansia Tembus 83%, Pemkot Surabaya Targetkan Juni Capai 100%
Selasa, 01 Juni 2021 - 12:56 WIB
SURABAYA - Pemkot Surabaya terus mengebut proses vaksinasi COVID-19 untuk warga lanjut usia (Lansia). Hingga saat ini, lansia di Kota Surabaya, yang sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 mencapai 83%. Ditargetkan, bulan Juni ini mencapai 100%.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, pihaknya menggunakan cara door to door untuk memasifkan vaksinasi COVID-19 bagi lansia. Upaya ini dilakukan supaya para lansia ini bersedia untuk mengikuti vaksinasi.
"Bagi lansia yang tidak mau itu kita datangi, kita door to door. Kita keliling, kita rayu, awalnya memang menolak , tapi setelah kita beri pengertian, akhirnya banyak yang mau," kata Feny, panggilan akrabnya, Selasa (1/6/2021).
Sampai saat ini, katanya, pihaknya mencatat vaksinasi kepada lansia di Surabaya telah mencapai sekitar 83%. "Saya berharap akhir Mei 2021, tapi karena mundur sehingga akhir Juni baru bisa selesai 100 persen (vaksinasi) lansia," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga memasifkan kegiatan swab massal di 31 kecamatan. Sebab, menurut dia, prinsip dari penanganan pandemi COVID-19 adalah melalui testing, tracing dan treatment.
"Swab massal terus kita lakukan. Bahkan, Puskesmas sampai tidak libur, hari Minggu sampai malam-malam, karena mereka harus mencari lansia (untuk dilakukan vaksin)," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, pihaknya menggunakan cara door to door untuk memasifkan vaksinasi COVID-19 bagi lansia. Upaya ini dilakukan supaya para lansia ini bersedia untuk mengikuti vaksinasi.
"Bagi lansia yang tidak mau itu kita datangi, kita door to door. Kita keliling, kita rayu, awalnya memang menolak , tapi setelah kita beri pengertian, akhirnya banyak yang mau," kata Feny, panggilan akrabnya, Selasa (1/6/2021).
Sampai saat ini, katanya, pihaknya mencatat vaksinasi kepada lansia di Surabaya telah mencapai sekitar 83%. "Saya berharap akhir Mei 2021, tapi karena mundur sehingga akhir Juni baru bisa selesai 100 persen (vaksinasi) lansia," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga memasifkan kegiatan swab massal di 31 kecamatan. Sebab, menurut dia, prinsip dari penanganan pandemi COVID-19 adalah melalui testing, tracing dan treatment.
"Swab massal terus kita lakukan. Bahkan, Puskesmas sampai tidak libur, hari Minggu sampai malam-malam, karena mereka harus mencari lansia (untuk dilakukan vaksin)," katanya.
(eyt)
tulis komentar anda