Gelar Pertemuan dengan Khofifah, Ridwan Kamil: Tidak Ada Kaitan dengan Pilpres
Sabtu, 29 Mei 2021 - 23:00 WIB
SURABAYA - Gubernur Jawa Barat (Jawa Barat), Ridwan Kamil melakukan kunjungan ke Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (29/5/2021). Orang nomor satu di Jabar yang akrab disapa Kang Emil ini ditemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
Dengan tegas Emil menyatakan bahwa kunjungannya ini tidak ada kaitannya dengan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. "Tidak ada pembahasan sedikitpun (terkait pencapresan). Ini semata-mata sopan santun saya membalas kunjungan Bu Khofifah di Jawa Barat beberapa waktu lalu plus agenda-agenda produktif yang kita sinkronkan. Jadi, tidak ada pembahasan sedikitpun ke arah 2024,” kata Emil.
Pihaknya mengaku heran setiap kali ada kunjungan kedinasan di luar daerahnya, selalu dimaknai sebagai bagian dari penjajakan Pilpres 2024. Namun, dia mengaku penafsiran tersebut memang tidak bisa dihindari. "Nanti kalau sudah jelas - jelas (terkait pencapresan), nanti media juga akan bisa melihat secara lebih secara lebih objektif," terangnya. Baca: Ibu di Kota Bitung Tega Aniaya Putranya dengan Gunting.
Saat di Gedung Negara Grahadi, Emil mencicipi kuliner Kaldu Kokot khas Madura dan Lontong Kupang Sidoarjo yang dihidangkan di jamuan makan siang. Bahkan, Khofifah tanpa ragu mengupaskan buah mentega khas Kalimantan kepada Emil. Usai jamuan makan siang di Grahadi, Emil diajak Khofifah untuk mengunjungi Islamic Center Surabaya.
Khofifah sebelumnya secara khusus meminta kepada Ridwan Kamil untuk membantu mendesain masjid yang ada di Islamic Centre Surabaya. Pembangunan dan pengembangan masjid di Jalan Raya Dukuh Kupang itu harus dilakukan seiring dengan pemenuhan kebutuhan daerah sekitar Islamic Center. "Letak dan ukuran masjid juga relatif kurang representatif," kata Khofifah. Baca Juga: Terus Bertambah, Pasien COVID-19 Meninggal Jadi 471 Orang.
Dengan tegas Emil menyatakan bahwa kunjungannya ini tidak ada kaitannya dengan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. "Tidak ada pembahasan sedikitpun (terkait pencapresan). Ini semata-mata sopan santun saya membalas kunjungan Bu Khofifah di Jawa Barat beberapa waktu lalu plus agenda-agenda produktif yang kita sinkronkan. Jadi, tidak ada pembahasan sedikitpun ke arah 2024,” kata Emil.
Pihaknya mengaku heran setiap kali ada kunjungan kedinasan di luar daerahnya, selalu dimaknai sebagai bagian dari penjajakan Pilpres 2024. Namun, dia mengaku penafsiran tersebut memang tidak bisa dihindari. "Nanti kalau sudah jelas - jelas (terkait pencapresan), nanti media juga akan bisa melihat secara lebih secara lebih objektif," terangnya. Baca: Ibu di Kota Bitung Tega Aniaya Putranya dengan Gunting.
Saat di Gedung Negara Grahadi, Emil mencicipi kuliner Kaldu Kokot khas Madura dan Lontong Kupang Sidoarjo yang dihidangkan di jamuan makan siang. Bahkan, Khofifah tanpa ragu mengupaskan buah mentega khas Kalimantan kepada Emil. Usai jamuan makan siang di Grahadi, Emil diajak Khofifah untuk mengunjungi Islamic Center Surabaya.
Khofifah sebelumnya secara khusus meminta kepada Ridwan Kamil untuk membantu mendesain masjid yang ada di Islamic Centre Surabaya. Pembangunan dan pengembangan masjid di Jalan Raya Dukuh Kupang itu harus dilakukan seiring dengan pemenuhan kebutuhan daerah sekitar Islamic Center. "Letak dan ukuran masjid juga relatif kurang representatif," kata Khofifah. Baca Juga: Terus Bertambah, Pasien COVID-19 Meninggal Jadi 471 Orang.
(nag)
tulis komentar anda