Emak-emak di Mojokerto Kembali Jadi Korban Penipuan Berkedok Arisan dan Investasi Umroh

Sabtu, 29 Mei 2021 - 06:27 WIB
"Ada sekitar 20 orang yang mengikuti arisan dan investasi itu. Kalau kerugian jelas ratusan juta. Kami sudah menagih berkali-kali, tapi dia malah marah-marah setiap kali ditagih. Nomor telepon sama whatsapp kita juga diblokir," jelas Yunanik.

Tak hanya Yunanik, namun ada tiga orang korban lain yang melaporkan SD ke Mapolres Mojokerto terkait kasus dugaan penipuan ini. Berdasarkan keterangan kuasa hukum korban, Sadak menyebutkan, dari empat orang tersebut jumlah kerugiaan akibat arisan dan investasi bodong ini mencapai Rp120 juta

"Kemungkinan korban dan kerugiannya masih banyak lagi dari itu. Karena masih banyak yang belum melapor," kata Sadak saat ditemui di Mapolres Mojokerto.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Andaru Rahutomo membenarkan adanya laporan terkait dugaan arisan dan investasi bodong. Namun sejauh ini pihaknya masih berupaya mendalami laporan tersebut. Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap para korban.

"Laporan para korban sudah kami terima, saat ini sedang kami dalami. Untuk bisa kami pastikan itu kasus penipuan," tandas Andaru singkat.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More