Begal Payudara Bergentayangan di Pangkalan Bun, Korbannya Ibu-ibu Muda Saat Subuh

Jum'at, 28 Mei 2021 - 09:41 WIB
Kasus pelecehan seksual menimpa ibu-ibu di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Foto/Ilustrasi
KOTAWARINGIN BARAT - Aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang tak dikenal, meresahkan warga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Pelaku melancarkan aksinya dengan meremas payudara ibu-ibu muda yang sedang berkendara di jalan sepi saat subuh.



Salah satu korbannya diketahui seorang ibu yang berprofesi sebagai tukang ojek. Dia diremas payudaranya saat berkendara di jalan sepi, Jumat (28/5/2021) pagi subuh, sekitar pukul 04.30 WIB.



Akibat ulah begal payudara tersebut, korban sampai terjatuh dari motor yang dikendarainya, dan mengalami luka-luka. Aksi begal payudara ini terjadi di Jalan Rambutan, Pangkalan Bun. Saat itu, korban tengah mengantarkan penumpang ojekannya.



"Soalnya tadi saya hanya menolong. Yang saya tahu ibunya cuma bilang rumahnya di dekat Rumah Sakit Citra Husada. Kejadian sekitar pukul 04.30 WIB pas orang salat subuh. Motornya ibu itu bodi depan sebelah kiri ada yang pecah. Trus body tengahnya lecet. Kondisi ibunya mengalami luka lecet di tangan sama kaki," ujar Dees salah satu warga yang menjadi saksi kejadian.

Sebelumnya, akun Instagram @dipasepta mengunggah kasus pelecehan seksual tersebut di akun Intagram @infopbun supaya diteruskan kepada pihak yang berwajib. Dalam unggahannya, akun @dipasepta menceritakan pengalamannya saat menolong sang ibu korban pelecehan seksual.



"Mau menyampaikan informasi. Telah terjadi begal payudara di Jalan Rambutan. Kejadiannya tadi pas orang salat subuh, kebetulan waktu itu saya melintas dan melihat ada ibu-ibu yang tergeletak di jalan dengan keadaan luka, serta barang belanjaan hancur dan motor mengalami kerusakan di bodi depan. Ketika ditanya, ternyata si ibu mengalami begal payudara oleh seorang anak muda dan ditarik sehingga jatuh dari kendaraan. Harapan saya, semoga ditindaklanjuti biar tidak ada korban lagi. Teruntuk perempuan yang keluar malam dan melewati tempat gelap, harap hati-hati dan lebih baik jangan sendiri, ditemanin," demekian isi unggahan akun @dipasepta.



Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kotawaringin Barat, Triyanto mendesak aparat penegak hukum untuk sigap dan segera mengungkap pelakunya. Ia mengaku geram lantaran kasus serupa sudah sering terjadi di sepanjang tahun 2018. Dan kini terulang lagi.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content