Gelar RUPST, GMTD Umumkan Tiga Komisaris Mewakili Pemda
Selasa, 25 Mei 2021 - 10:41 WIB
MAKASSAR - PT Gowa Makassar Tourism Development , Tbk (GMTD), mengumumkan tiga komisaris baru mewakili pemerintah daerah saat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2020.
Dalam RUPST yang dihadiri 4 Komisaris dan 3 Direksi tersebut, diumumkan perubahan susunan direksi dan komisaris Perseroan yang mewakili pemegang saham dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Untuk susunan Direksi, Ali Said, diangkat menjadi Presiden Direktur menggantikan Andi Anzhar Cakra Wijaya. Sedangkan posisi Direktur tetap dijabat oleh Danang Kemayan Jati dan Iqbal Farabi.
Sementara untuk posisi komisaris yakni Zulham Arief, (mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan), Maqbul Halim, (mewakili Pemerintah Kota Makassar), Kamsinah, (mewakili Pemerintah Kabupaten Gowa).
Saat ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggenggam 13.200.000 lembar saham GMTD . Sedangkan Pemerintah Kota Makassar memiliki 6.600.000 lembar saham, dan Pemerintah Kabupaten Gowa sebesar 6.600.000 lembar saham.
“Saya mengucapkan selamat bergabung kepada para anggota dewan komisaris yang baru dan mengucapkan terimakasih kepada anggota dewan komisaris dan direksi atas segala kerja keras dan dedikasi dalam perjalanan bisnis perseroan di tahun yang penuh tantangan ini,” ujar Presiden Komisaris/Komisaris Independen GMTD , Prof Didik J Rachbini.
RUPST yang digelar di Hotel Aryaduta Makassar, Selasa, (25/05/2021) dilaksanakan dengan protokol ketat pencegahan COVID-19 dengan pembatasan fisik kehadiran di ruang rapat. Kegiatan RUPST juga ditayangkan secara virtual bagi para pemegang saham maupun pengurus yang tidak dapat hadir secara langsung.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 mengalami kontraksi 2,07%. Namun demikian, kinerja Perseroan di tahun 2020 masih membukukan pendapatan sebesar Rp171,6 Miliar,”ungkap Didik.
GMTD terus menggenjot pengembangan Tanjung Bunga sebagai kawasan hunian dan komersial terpadu. Dengan menyasar segmen pasar yang memiliki potensi cukup besar. Yakni menengah dan menengah ke bawah dengan menawarkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Perseroan fokus kepada perbaikan mutu dan layanan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital.
Dalam RUPST yang dihadiri 4 Komisaris dan 3 Direksi tersebut, diumumkan perubahan susunan direksi dan komisaris Perseroan yang mewakili pemegang saham dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Untuk susunan Direksi, Ali Said, diangkat menjadi Presiden Direktur menggantikan Andi Anzhar Cakra Wijaya. Sedangkan posisi Direktur tetap dijabat oleh Danang Kemayan Jati dan Iqbal Farabi.
Sementara untuk posisi komisaris yakni Zulham Arief, (mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan), Maqbul Halim, (mewakili Pemerintah Kota Makassar), Kamsinah, (mewakili Pemerintah Kabupaten Gowa).
Saat ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggenggam 13.200.000 lembar saham GMTD . Sedangkan Pemerintah Kota Makassar memiliki 6.600.000 lembar saham, dan Pemerintah Kabupaten Gowa sebesar 6.600.000 lembar saham.
“Saya mengucapkan selamat bergabung kepada para anggota dewan komisaris yang baru dan mengucapkan terimakasih kepada anggota dewan komisaris dan direksi atas segala kerja keras dan dedikasi dalam perjalanan bisnis perseroan di tahun yang penuh tantangan ini,” ujar Presiden Komisaris/Komisaris Independen GMTD , Prof Didik J Rachbini.
RUPST yang digelar di Hotel Aryaduta Makassar, Selasa, (25/05/2021) dilaksanakan dengan protokol ketat pencegahan COVID-19 dengan pembatasan fisik kehadiran di ruang rapat. Kegiatan RUPST juga ditayangkan secara virtual bagi para pemegang saham maupun pengurus yang tidak dapat hadir secara langsung.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 mengalami kontraksi 2,07%. Namun demikian, kinerja Perseroan di tahun 2020 masih membukukan pendapatan sebesar Rp171,6 Miliar,”ungkap Didik.
GMTD terus menggenjot pengembangan Tanjung Bunga sebagai kawasan hunian dan komersial terpadu. Dengan menyasar segmen pasar yang memiliki potensi cukup besar. Yakni menengah dan menengah ke bawah dengan menawarkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Perseroan fokus kepada perbaikan mutu dan layanan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital.
(agn)
tulis komentar anda