Skrinning Warga Usai Libur Lebaran, Dinkes Temukan Sembilan Pemudik Lokal Positif
Senin, 24 Mei 2021 - 17:05 WIB
CIMAHI - Dinas Kesehatan Kota Cimahi terus melakukan upaya rapid test antigen secara massal kepada masyarakat termasuk warga yang telah melakukan mudik.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi dan menekan penyebaran kasus COVID-19 di masyarakat usai libur panjang Lebaran yang baru lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi menyebutkan, pihaknya melaksanakan rapid test antigen secara gratis.
Seperti yang dilakukan pada Minggu (23/5/2021) sejak pagi sampai siang kepada total 200 orang dari berbagai kelurahan.
"Kemarin kita lakukan rapid test antigen kepada 200 orang, hasilnya ada sembilan orang yang positif dan tersebar di beberapa kelurahan," ucapnya, Senin (24/5/2021).
Ke sembilan orang yang positif COVID-19 tersebut semuanya merupakan warga asli Kota Cimahi. Berdasarkan hasil penelusuran ke sembilan orang tersebut merupakan pelaku perjalanan atau pemudik lokal saat libur Lebaran beberapa waktu lalu.
Sebab, lanjut dia, tidak bisa dipungkiri meskipun ada larangan mudik tapi tetap saja ada warga yang tetap memaksa dan nekat pulang kampung.
Atau melakukan perjalanan lokal dan berkumpul dengan keluarganya, tanpa diketahui kalau ada yang positif COVID-19.
"Jadi ketik kumpul sama keluarga, silaturahmi, lebaran, ternyata ada yang positif, akhirnya tertular. Tapi kebanyakan memang Orang Tanpa Gejala (OTG)," tuturnya.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi dan menekan penyebaran kasus COVID-19 di masyarakat usai libur panjang Lebaran yang baru lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi menyebutkan, pihaknya melaksanakan rapid test antigen secara gratis.
Seperti yang dilakukan pada Minggu (23/5/2021) sejak pagi sampai siang kepada total 200 orang dari berbagai kelurahan.
"Kemarin kita lakukan rapid test antigen kepada 200 orang, hasilnya ada sembilan orang yang positif dan tersebar di beberapa kelurahan," ucapnya, Senin (24/5/2021).
Ke sembilan orang yang positif COVID-19 tersebut semuanya merupakan warga asli Kota Cimahi. Berdasarkan hasil penelusuran ke sembilan orang tersebut merupakan pelaku perjalanan atau pemudik lokal saat libur Lebaran beberapa waktu lalu.
Sebab, lanjut dia, tidak bisa dipungkiri meskipun ada larangan mudik tapi tetap saja ada warga yang tetap memaksa dan nekat pulang kampung.
Atau melakukan perjalanan lokal dan berkumpul dengan keluarganya, tanpa diketahui kalau ada yang positif COVID-19.
"Jadi ketik kumpul sama keluarga, silaturahmi, lebaran, ternyata ada yang positif, akhirnya tertular. Tapi kebanyakan memang Orang Tanpa Gejala (OTG)," tuturnya.
tulis komentar anda