Tragis! Di Depan Temannya, Anak Jalanan Tewas Terlindas Truk yang Ditumpangi

Rabu, 19 Mei 2021 - 17:00 WIB
Teman-teman korban membuat surat pernyataan di depan petugas Polres Lamongan.Foto/Abdul Wakhid
LAMONGAN - Seorang anak jalanan (anjal) bernasib naas saat berusaha naik truk yang ia cegat di jalan. Korban Rama Mahardika (15) yang beralamat di Candi, Sidoarjo terjatuh disaksikan lima orang temannya.

Saat kejadian, korban bersama 5 temannya hendak menumpang truk colt Diesel Mitsubishi S 8914 UK dikemudikan Sutikno (51) warga Kelurahan Sidoharjo, Lamongan yang melaju di jalan poros nasional, tepatnya di Desa Karanglangit, Lamongan.

Baca juga: Guru Cantik Diteror Penagih Utang Pinjol Ilegal, OJK: Polisikan!



"Kejadian itu berawal saat truk colt Diesel Mitsubishi nopol S 8914 UK yang dikemudikan Sutikno (51) melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Babat," kata Kanit Laka Satlantas Polres Lamongan, Ipda Purnomo kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).

Saat melintas di TKP, lanjut Purnomo, pengemudi truk mengurangi laju kendaraannya karena diberhentikan sejumlah pejalan kaki, yaitu sebanyak 6 orang yang salah satunya adalah korban. Rombongan anjal ini menghadang dengan tujuan untuk menumpang truk tersebut ke wilayah timur Surabaya.

"Setelah mengurangi laju kendaraan dengan maksud memberi tumpangan pada rombongan anjal tersebut. Saat truk mulai bergerak melaju, salah satu diantara mereka, korban yang sudah berusaha naik itu terpeleset dan jatuh," ujar Purnomo.

Baca juga: Nenek Terusir Dari Rumahnya Akibat Dirampas Mafia Tanah, Kini Tertatih Berjuang di Pengadilan

Di luar dugaan teman-temannya, imbuh Purnomo, korban yang terjatuh itu terlindas ban belakang kanan truk. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sambil berteriak, ada di antara teman korban yang menangis meratapi kepergian korban yang cukup mengerikan tersebut. "Teman-teman korban hanya bisa berteriak keras untuk memberitahu sopir kalau korban terjatuh dan terlindas roda truk," terang Purnomo.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit dan meminta keterangan para saksi. Selain itu, polisi juga mengajak teman-teman korban untuk tidak mengulangi perbuatannya 'nggandol' truk karena membahayakan keselamatan dengan membuat surat pernyataan. "Orang tua korban juga sudah datang," pungkas Purnomo.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content