8 Rumah Dibakar Akibat Berselisih soal Pemasangan Portal Terkait Pandemi Corona
Minggu, 19 April 2020 - 22:18 WIB
Delapan rumah dibakar dan sepuluh rumah dirusak massa saat bentrok warga di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (19/4/2020) sekitar puku 13.15 WIT. iNewsTV/Chanry Andrew
JAYAPURA - Dipicu perselisihan soal pemasangan portal untuk pembatasan wilayah saat pandemi COVID-19, dua kelompok warga bentrok di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (19/4/2020) sekitar puku 13.15 WIT.
Warga dari dua kampung, yaitu Kampung Kehiran 1 dan Kampung Toware bentrok sehingga menyebabkan delapan rumah dibakar dan sepuluh rumah dirusak massa. (Baca juga; Saan : Warga Karawang Butuh Edukasi Tentang COVID-19 )
"Kejadian ini disebabkan permasalahan portal guna mencegah masuknya wabah COVID-19. Warga Kehiran 1 menegur masyarakat Toware agar jangan membuat portal lagi. Tiba-tiba warga Kampung kehiran melakukan pemukulan sehingga terjadi pertikaian antar warga dua kampung tersebut."ungkap sumber resmi di kepolisian yang enggan namanya diberitakan.
Untuk mengantisipasi kejadian ini tidak meluas, sebanyak 1 SSK personel Polres Jayapura dipimpin Kabag Ops Polres Jayapura Kompol Praja diterjunkan ke lokasi kejadian. Aparat keamanan masih terus berjaga-jaga di lokasi kejadian agar kerusuhan tidak meluas.
Warga dari dua kampung, yaitu Kampung Kehiran 1 dan Kampung Toware bentrok sehingga menyebabkan delapan rumah dibakar dan sepuluh rumah dirusak massa. (Baca juga; Saan : Warga Karawang Butuh Edukasi Tentang COVID-19 )
"Kejadian ini disebabkan permasalahan portal guna mencegah masuknya wabah COVID-19. Warga Kehiran 1 menegur masyarakat Toware agar jangan membuat portal lagi. Tiba-tiba warga Kampung kehiran melakukan pemukulan sehingga terjadi pertikaian antar warga dua kampung tersebut."ungkap sumber resmi di kepolisian yang enggan namanya diberitakan.
Untuk mengantisipasi kejadian ini tidak meluas, sebanyak 1 SSK personel Polres Jayapura dipimpin Kabag Ops Polres Jayapura Kompol Praja diterjunkan ke lokasi kejadian. Aparat keamanan masih terus berjaga-jaga di lokasi kejadian agar kerusuhan tidak meluas.
(wib)
tulis komentar anda