Masyarakat yang Tidak Mudik Disebut Pahlawan Penanganan Pandemi
Jum'at, 14 Mei 2021 - 11:07 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga berharap kenaikan kasus positif COVID-19 pasca Lebaran tahun lalu tidak terulang pada momen Lebaran kali ini. Ia juga mengingatkan libur Idul Fitri pada 22-25 Mei tahun 2020 telah membuat kenaikan kasus cukup besar pada rentang dua pekan setelahnya.
Pada awal hingga akhir Juni 2020, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, telah terjadi peningkatan kasus sekitar 70%-90% dari sebelumnya setelah libur Lebaran. “Saat itu, sebelum libur Lebaran, kasus harian hanya di angka 600, kemudian naik di atas seribu setiap harinya. Kenaikan kasus ini menunjukkan positivity rate saat itu di angka 12 persen,” jelas Airlangga.
Airlangga menegaskan Satgas Penanganan COVID-19 tidak ingin kenaikan kasus pasca libur Lebaran kembali meningkat seperti tahun lalu. Alasan ini membuat tahun 2021 pemerintah lebih tegas untuk melarang masyarakat mudik Lebaran.
Ia meminta masyarakat memanfaatkan saluran telekomunikasi untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga di rumah, secara online. Apalagi, keputusan tidak mudik bisa menyelamatkan anggota keluarga di kampung halaman.
“Kita semua juga terus berdoa agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir. Agar ekonomi lekas pulih dan masyarakat berlebaran dengan normal tahun-tahun berikutnya,” paparnya.
Airlangga menegaskan pemerintah selama ini telah menggulirkan sejumlah kebijakan untuk mempercepat pemulihan sektor kesehatan dan perekonomian nasional. Ia berharap kebijakan pemerintah untuk pemulihan kesehatan serta mengerek kembali ekonomi dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Pada awal hingga akhir Juni 2020, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, telah terjadi peningkatan kasus sekitar 70%-90% dari sebelumnya setelah libur Lebaran. “Saat itu, sebelum libur Lebaran, kasus harian hanya di angka 600, kemudian naik di atas seribu setiap harinya. Kenaikan kasus ini menunjukkan positivity rate saat itu di angka 12 persen,” jelas Airlangga.
Airlangga menegaskan Satgas Penanganan COVID-19 tidak ingin kenaikan kasus pasca libur Lebaran kembali meningkat seperti tahun lalu. Alasan ini membuat tahun 2021 pemerintah lebih tegas untuk melarang masyarakat mudik Lebaran.
Ia meminta masyarakat memanfaatkan saluran telekomunikasi untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga di rumah, secara online. Apalagi, keputusan tidak mudik bisa menyelamatkan anggota keluarga di kampung halaman.
“Kita semua juga terus berdoa agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir. Agar ekonomi lekas pulih dan masyarakat berlebaran dengan normal tahun-tahun berikutnya,” paparnya.
Airlangga menegaskan pemerintah selama ini telah menggulirkan sejumlah kebijakan untuk mempercepat pemulihan sektor kesehatan dan perekonomian nasional. Ia berharap kebijakan pemerintah untuk pemulihan kesehatan serta mengerek kembali ekonomi dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
(agn)
tulis komentar anda