Kapolda Jateng: 70.000 Kendaraan Pemudik Diperiksa di Pintu Masuk Jawa Tengah

Rabu, 12 Mei 2021 - 13:50 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau Pospam di exit tol Pungkruk Sragen dan wilayah Klaten. Foto Istimewa
SRAGEN - Jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng) telah melakukan pemeriksaan terhadap 70.000 lebih kendaraan pemudik di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur. Pemeriksaan tersebut dilakukan di 14 titik penyekatan. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa anggotanya telah siaga penuh dalam melakukan penyekatan jalur mudik.

“Kendaraan yang sudah diperiksa tersebut kendaraan yang akan masuk ke wilayah Jawa Tengah. Hal ini kita lakukan sesuai anjuran pemerintah, agar bisa menekan dan mencegah penyebaran COVID-19 dari pemudik yang masuk ke Jateng ini,” kata Kapolda saat memberi keterangan pers di exit Tol Pungkruk Sragen, Rabu (12/5/2021).

Selain itu, kata dia, masyarakat diimbau agar tidak melakukan mudik tahun ini dikarenakan hal tersebut bisa malapetaka bagi keluarga. Mengingat COVID-19 masih meningkat di Indonesia. Kapolda juga meminta kepada pemudik untuk tidak melakukan aksi nekat mudik.



“Tahan dulu, rasa kangen kita kepada keluarga agar penyebaran COVID-19 dapat kita tekan bersama. Ikuti dan patuhi peraturan pemerintah. Sekali lagi jangan lakukan aksi nekat untuk mudik ke daerah khususnya Jawa Tengah. Bahaya COVID-19 masih mengancam kita semua,” katanya.

Sementara, Kapolda Jateng melakukan pengecekan di dua Pos Pam Terpadu Operasi Ketupat Candi 2021 di dua Kabupaten Jawa Tengah. Pengecekan dilakukan pertama kali di pos penyekatan exit Tol Pungkruk Sragen dan di Kabupaten Klaten. Baca juga: Polda Jateng Bongkar Peredaran Alat Rapid Antigen Tanpa Izin

Menurut Kapolda, kegiatan ini dalam rangka pengecekan sarana dan prasarana serta kesiapan anggotanya yang berada di Pos Pam terpadu di dua Kabupaten, Sragen dan Klaten.

(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content