Sambut Idul Fitri, Wali Kota Bobby Nasution Tutup Sementara Kesawan City Walk

Rabu, 05 Mei 2021 - 19:23 WIB
“Jadi tidak benar penutupan ini dilakukan karena dianggap melanggar protokol kesehatan maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Penutupan sementara ini murni dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat fokus menjalani ibadah di penghujung Ramadhan,” kata Benny.

Selang dua hari setelah penutupan, jelas Benny, OPD terkait akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Kesawan City Walk selama ini. Kemudian, membahas sistem pembayaran, prasarana dan penempatan kembali tata letak dan mengevaluasi pedagang yang jenis dagangannya. Dengan evaluasi yang dilakukan ini, imbuhnya, pelaksanaan KCW setelah dibuka nanti akan lebih baik disertai dengan pengawasan ketat, terutama penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Terkait PPKM dan prokes, para pedagang sudah sepakat untuk benar-benar menjalankannya. Apabila mereka melanggar instruksi, tentunya yang rugi mereka sendiri. Seminggu terakhir ini sudah terlihat, para pedagang sudah menutup sendiri usahanya setengah jam sebelum jam operasional tutup,” tuturnya.

Selanjutnya, menyikapi banyaknya tudingan yang menyatakan KCW memicu terjadi kerumunan, Benny menepisnya. Berdasarkan evaluasi dan peninjauan langsung selama tiga malam mulai Jumat- Minggu kemarin, jelas Benny, banyaknya warga yang datang bukan untuk menikmati kuliner di KCW. Akan tetapi mereka datang untuk menikmati suasana dan beberapa titik di Kesawan menjadi spot foto yang mereka anggap menarik.

“Kita sudah amati langsung, warga banyak yang datang. Tapi, angkringan banyak juga yang kosong. Inikan membuktikan jika kedatangan warga bukan hanya untuk menikmati KCW, tetapi menikmati suasana Kesawan yang dinilai cukup menarik pada malam hari,” ucapnya.

Meski demikian, tegas Benny, Pemko Medan akan lebih ketat untuk menerapkan prokes dan PPKM Mikro saat KCW dibuka kembali. Selain meningkatkan pemeriksaan suhu tubuh, bagi pengunjung di sepuluh pintu masuk KCW, ungkap Benny, juga dilakukan pengawasan yang lebih ketat. Dalam hal ini menurunkan petugas untuk terus mobile guna mengingatkan pedagang dan pengunjung agar tidak terjadi kerumunan.

Selanjutnya, guna mendukung penataan kawasan Kota Lama Kesawan, Benny mengatakan, Pemko Medan saat ini tengah melakukan diseminasi Perwal dan SK Wali Kota tentang Badan Pengelola Kawasan Wisata Kota Lama Kesawan (BPKWKLK). Dengan peratutan ini diharapkan dapat mengelola kawasan Kesawan menjadi lebih baik lagi.

“Mengingat bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, Pemko Medan mengajak masyarakat untuk dapat lebih meningkatkan ibadah setelah Nuzulul Qu’an dan mengisi malam terakhir Ramadhan dengan berbagai ibadah sunnah lainnya,” harapnya.

Langkah Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menutup sementara KCW mendapat dukungan penuh Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum. Sebab, niat penutupan sementara itu dilakukan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat agar fokus mengisi akhir bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan ibadah.

“Niat Bapak Wali Kota menutup sementara KCW sangat baik karena bertujuan untuk memuliakan Ramadhan, terutama di penghujungnya. Sebab, Rasulullah menyarankan kita memperbanyak melakukan ibadah sunnah,terutama i’tikaf.Jadi kita sangat mengapresiasi keputusan Bapak Wali Kota ini,” kata Hasan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content