Yogyakarta Gempar! Bayi Perempuan Dibuang Hidup hidup di Rombong PKL
Sabtu, 01 Mei 2021 - 17:45 WIB
YOGYAKARTA - Bayi perempuan ditemukan dalam keadaan hidup di gang Tunggul Naga, Jalan Tegalturi No 139 RT 12 RW 04, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, Jumat (30/4/2021) malam pukul 20.00 WIB. Saat ditemukan bayi tersebut tergeletak di gerobak bekas jualan tahu walik. Kasus ini sekarang ditangani Mapolsek Umbulharjo, Yogyakarta.
Kapolsek Umbulharjo, Yogyakarta Kompol Achmad Setyo Budiantoro mengatalan bayi itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, Martinus Panca Prakoso, 24. Saat itu, dari rumahnya ia mendengar suara keributan dan jeritan di samping rumahnya. Setelah itu terdengar suara tangisan bayi. Merasa penasaran, kemudian keluar rumah mencari sumber suara tersebut.
Baca juga: Jumlah Kasus COVID-19 Klaster Takziah di Sragen Bertambah, 1 Tewas
“Setelah di luar rumah mendengar suara tangisan bayi yang berasal di gerobak bekas jualan tahu walik yang ada di samping rumahnya,” kata Achmad, Sabtu (1/5/2021).
Martinus kemuidan mendekati dan melihat ada bayi di gerobak itu. Selanjutnya membertahukan kepada warga dan ketua RT setempat. Setelah itu mendatangi lokasi penemuan dan melaporkan ke Bhabinkamtibmas Giwangan serta ke Polsek Giwangan.
Mendapat laporan petugas bersama tim medis ke lokasi penemuan, untuk memeriksa dan mengamankan bayi. Setelah diperiksa tim medis, bayi kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Sebelum petugas datang oleh warga, bayi itu diberi susu formula,” paparnya.
Baca juga: Petasan Meledak Hebat di Cilacap, Dua Rumah Warga Hancur Berantakan
Untuk itu, saat ini masih melakukan penyelidikan. Di antaranya dengan melakukan olah Tempat kejadian perkara (TKP), mencari kamera CCTV di sekitar lokasi, meminta keterangan beberapa saksi dan bersama bidan mendata siapa warga sekitar yang sedang melahirkan.
"Kami masih lidik pembuang bayi perempuan itu. Kami berharap kasus ini segera terungkap," harapnya
Kapolsek Umbulharjo, Yogyakarta Kompol Achmad Setyo Budiantoro mengatalan bayi itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, Martinus Panca Prakoso, 24. Saat itu, dari rumahnya ia mendengar suara keributan dan jeritan di samping rumahnya. Setelah itu terdengar suara tangisan bayi. Merasa penasaran, kemudian keluar rumah mencari sumber suara tersebut.
Baca juga: Jumlah Kasus COVID-19 Klaster Takziah di Sragen Bertambah, 1 Tewas
“Setelah di luar rumah mendengar suara tangisan bayi yang berasal di gerobak bekas jualan tahu walik yang ada di samping rumahnya,” kata Achmad, Sabtu (1/5/2021).
Martinus kemuidan mendekati dan melihat ada bayi di gerobak itu. Selanjutnya membertahukan kepada warga dan ketua RT setempat. Setelah itu mendatangi lokasi penemuan dan melaporkan ke Bhabinkamtibmas Giwangan serta ke Polsek Giwangan.
Mendapat laporan petugas bersama tim medis ke lokasi penemuan, untuk memeriksa dan mengamankan bayi. Setelah diperiksa tim medis, bayi kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Sebelum petugas datang oleh warga, bayi itu diberi susu formula,” paparnya.
Baca juga: Petasan Meledak Hebat di Cilacap, Dua Rumah Warga Hancur Berantakan
Untuk itu, saat ini masih melakukan penyelidikan. Di antaranya dengan melakukan olah Tempat kejadian perkara (TKP), mencari kamera CCTV di sekitar lokasi, meminta keterangan beberapa saksi dan bersama bidan mendata siapa warga sekitar yang sedang melahirkan.
"Kami masih lidik pembuang bayi perempuan itu. Kami berharap kasus ini segera terungkap," harapnya
(msd)
tulis komentar anda