Wabup Salut Solidaritas PGRI Bone Bolango Bantu Guru Korban Kebakaran
Sabtu, 01 Mei 2021 - 09:44 WIB
Wabup Merlan S. Uloli didampingi Ketua PGRI Bone Bolango Meri S. Ngadju menyerahkan secara simbolis sumbangan solidaritas PGRI Bone Bolango untuk membantu salah seorang guru di SDN 13 Bonepantai, Asdin Nasibu, yang tertimpa musibah kebakaran rumah di Desa
SUWAWA - Wakil Bupati Merlan S. Uloli mengaku salut atas aksi solidaritas dan kepedulian jajaran pengurus dan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bone Bolango. Pasalnya mereka para pengurus dan anggota PGRI Bone Bolango ini, melakukan penggalangan dana untuk membantu salah seorang guru di SDN 13 Bonepantai, yang tertimpa musibah kebakaran.
Korban, Asdin Nasibu yang juga pengurus PGRI Bone Bolango tertimpa musibah kebakaran rumah di Desa Tongo, Kecamatan Bonepantai, bersamaan dengan kebakaran rumah dua orang penduduk setempat, Rahim Nasibu dan Wahyudin Dai.
Dari aksi solidaritas para Pahlawan Tanpa Jasa ini, mereka berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp42.569.000 dan langsung disumbangkan kepada korban bencana kebakaran rumah tersebut, Jumat (30/4/2021).
Wakil Bupati Merlan S. Uloli saat menyerahkan secara simbolis sumbangan tersebut, mengapresiasi kepedulian dan solidaritas PGRI Bone Bolango dalam membantu salah seorang anggota dan pengurusnya yang tertimpa musibah.
Kepedulian pengurus dan anggota PGRI ini, tentunya akan kembali juga ke pengurus dan anggota yang mengalami musibah.”Artinya bahwa pengurus dan anggota akan merasa terlindungi dan diperhatikan di saat tertimpa bencana maupun musibah. Inilah gunanya kita berada di dalam satu organisasi. Salah satunya organisasi PGRI,” ujar Wabup Merlan Uloli.
Wabup menambahkan sebagai pengurus maupun anggota suatu organisasi, tentunya juga harus merasa memiliki organisasi, sehingga ketika terjadi musibah, maka secara otomatis rasa solidaritas itu akan tumbuh.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Bone Bolango, Meri S. Ngadju, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota PGRI, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, dan Kepala Dinas Dikbud Bone Bolango Marni Nisabu atas suport dan dukungan terhadap PGRI.
Sehingga pihaknya mampu menggalang dana sumbangan untuk membantu salah seorang guru yang mengalami musibah kebakaran rumah, termasuk dua warga lainnya yang mengalami musibah yang sama.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban kepada keluarga PGRI yang mengalami musibah kebakaran rumah. Insya Allah dibalik musibah ada hikmah terbaik dari Allah SWT,” ucap Meri Ngadju. CM
Korban, Asdin Nasibu yang juga pengurus PGRI Bone Bolango tertimpa musibah kebakaran rumah di Desa Tongo, Kecamatan Bonepantai, bersamaan dengan kebakaran rumah dua orang penduduk setempat, Rahim Nasibu dan Wahyudin Dai.
Dari aksi solidaritas para Pahlawan Tanpa Jasa ini, mereka berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp42.569.000 dan langsung disumbangkan kepada korban bencana kebakaran rumah tersebut, Jumat (30/4/2021).
Wakil Bupati Merlan S. Uloli saat menyerahkan secara simbolis sumbangan tersebut, mengapresiasi kepedulian dan solidaritas PGRI Bone Bolango dalam membantu salah seorang anggota dan pengurusnya yang tertimpa musibah.
Kepedulian pengurus dan anggota PGRI ini, tentunya akan kembali juga ke pengurus dan anggota yang mengalami musibah.”Artinya bahwa pengurus dan anggota akan merasa terlindungi dan diperhatikan di saat tertimpa bencana maupun musibah. Inilah gunanya kita berada di dalam satu organisasi. Salah satunya organisasi PGRI,” ujar Wabup Merlan Uloli.
Wabup menambahkan sebagai pengurus maupun anggota suatu organisasi, tentunya juga harus merasa memiliki organisasi, sehingga ketika terjadi musibah, maka secara otomatis rasa solidaritas itu akan tumbuh.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Bone Bolango, Meri S. Ngadju, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota PGRI, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, dan Kepala Dinas Dikbud Bone Bolango Marni Nisabu atas suport dan dukungan terhadap PGRI.
Sehingga pihaknya mampu menggalang dana sumbangan untuk membantu salah seorang guru yang mengalami musibah kebakaran rumah, termasuk dua warga lainnya yang mengalami musibah yang sama.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban kepada keluarga PGRI yang mengalami musibah kebakaran rumah. Insya Allah dibalik musibah ada hikmah terbaik dari Allah SWT,” ucap Meri Ngadju. CM
(atk)
tulis komentar anda