Ratusan Tahanan dan Petugas Lapas Padang Salat Ghaib untuk Awak KRI Nanggala 402
Senin, 26 April 2021 - 02:47 WIB
PADANG - Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas pemasyarakatan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang, Sumatera Barat melaksanakan shalat ghaib di Masjid Taqwa, Minggu (25/4/2021). Salat ghaib tersebut untuk mendoakan 53 awak KRI Nanggala 402 yang telah dinyatakan gugur dalam menjalankan tugas abdi negaranya.
Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto menyampaikan kegiatan salat ghaib bersama WBP dan petugas lapas ini untuk memberi doa dan penghormatan terakhir kepada para pejuang bangsa.
Baca juga: Awak KRI Nanggala 402 Keluarkan Baju Penyelamat, Tapi Tak Sempat Dipakai
"Bangsa baru saja kehilangan pejuangnya, mari sama-sama kita kirimkan doa terbaik bagi mereka 53 awak KRI Nangggala 402 dan keluarga yang di tinggalkan," ucap Kalapas Era.
Lanjut Kalapas, apresiasi yang luar biasa terhadap antusias WBP dan petugas. "Alhamdulillah himbauan melaksanakan salat ghaib disambut baik oleh warga binaan dan petugas di Lapas Kelas IIA Padang. Semuanya berbondong-bondong memenuhi masjid. Semoga doa kita bagi para syuhada KRI Nanggala 402 dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkapnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto menyampaikan kegiatan salat ghaib bersama WBP dan petugas lapas ini untuk memberi doa dan penghormatan terakhir kepada para pejuang bangsa.
Baca juga: Awak KRI Nanggala 402 Keluarkan Baju Penyelamat, Tapi Tak Sempat Dipakai
"Bangsa baru saja kehilangan pejuangnya, mari sama-sama kita kirimkan doa terbaik bagi mereka 53 awak KRI Nangggala 402 dan keluarga yang di tinggalkan," ucap Kalapas Era.
Lanjut Kalapas, apresiasi yang luar biasa terhadap antusias WBP dan petugas. "Alhamdulillah himbauan melaksanakan salat ghaib disambut baik oleh warga binaan dan petugas di Lapas Kelas IIA Padang. Semuanya berbondong-bondong memenuhi masjid. Semoga doa kita bagi para syuhada KRI Nanggala 402 dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkapnya.
(msd)
tulis komentar anda