Jelang Idul Fitri, Pengunjung Pasar Tradisional di Batubara Membludak
Kamis, 21 Mei 2020 - 16:09 WIB
Jelang Idul Fitri, Pengunjung Pasar Tradisional di Batubara Membludak. Foto/SINDOnews. Fadly Pelka
BATUBARA - Jelang perayaan Idul Fitri, sejumlah pasar tradisional di Batubara dipadati warga, namun sangat disayangkan masih banyak warga berkerumun dan mengabaikan protokol kesehatan covid-19
Seperti terlihat di Pasar Tradisional Karang Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara yang dipadati warga pada Kamis (21/5/2020).
Selain memadati penjual sayur mayur, warga juga terlihat memadati seperti kios penjual pakaian, sandal, serta kebutuhan lainnya untuk lebaran yang tinggal 3 hari lagi. (Baca juga : Pandemi Covid-19, Menag Imbau Masjid dan Musala Tetap Gaungkan Takbir )
Namun dalam keramaian pasar tersebut, banyak pengunjung dan para pedagang yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti tidak menggunakan masker serta jaga jarak atau Physical Distancing.
Selain itu, di lokasi pasar juga tidak tersedia tempat cuci tangan dan tidak ada petugas yang memberi imbauan, padahal kondisi tersebut pun rentan menjadi tempat penyebaran Covid-19 yang sedang mewabah di Tanah Air. (Baca juga : Viral! Langgar PSBB, Diduga Habib Dipukul Petugas )
Salah seorang pengunjung Pasar Nurul Huda mengaku takut akan bahaya Covid-19, namun ia terpaksa harus ke pasar yang hanya buka dua kali dalam sepekan tersebut, untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan lebaran.
Seperti terlihat di Pasar Tradisional Karang Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara yang dipadati warga pada Kamis (21/5/2020).
Selain memadati penjual sayur mayur, warga juga terlihat memadati seperti kios penjual pakaian, sandal, serta kebutuhan lainnya untuk lebaran yang tinggal 3 hari lagi. (Baca juga : Pandemi Covid-19, Menag Imbau Masjid dan Musala Tetap Gaungkan Takbir )
Namun dalam keramaian pasar tersebut, banyak pengunjung dan para pedagang yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti tidak menggunakan masker serta jaga jarak atau Physical Distancing.
Selain itu, di lokasi pasar juga tidak tersedia tempat cuci tangan dan tidak ada petugas yang memberi imbauan, padahal kondisi tersebut pun rentan menjadi tempat penyebaran Covid-19 yang sedang mewabah di Tanah Air. (Baca juga : Viral! Langgar PSBB, Diduga Habib Dipukul Petugas )
Salah seorang pengunjung Pasar Nurul Huda mengaku takut akan bahaya Covid-19, namun ia terpaksa harus ke pasar yang hanya buka dua kali dalam sepekan tersebut, untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan lebaran.
(nfl)
tulis komentar anda