Di Tengah Pandemi, Wafa Gelar Indonesia Mengaji Bersama Wagub Emil Dardak
Sabtu, 24 April 2021 - 21:20 WIB
SURABAYA - Di tengah pandemi dan dalam suasana Ramadhan, Wafa Indonesia tak mau berpangku tangan. Lembaga konsultan pendidikan Al Quran yang menciptakan metode baca Quran dengan otak kanan ini menggelar kegiatan Indonesia Mengaji bersama Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur , Emil Elestianto Dardak, Sabtu (24/4/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid dan diselingi prosesi wisuda guru baca al Quran ini mengambil tema Inspirasi Qur'ani Dimasa Pandemi. Dengan sejumlah pemateri, diantaranya KH. Muhammad Shaleh Drehem yang merupakah mubaligh nasional sekaligus Ketua Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi) Jatim.
Baca juga: Gadis Cantik asal Jombang yang Akan Dinikahi Ustaz Abdul Somad Ternyata Santriwati Gontor
Shaleh Drehem mengungkapkan tak ada kegiatan yang lebih diridhoi dari membumikan kalam-kalam Allah. Apalagi di bulan suci ramadhan, bulan diturunkannya Al Quran.
"Saya kira kegiatan Indonesia Mengaji ini sangat diridhoi Allah, karena membumikan kalam-kalam Allah. Apalagi dilaksanakan di bulan suci ramadhan, bulan diturunkannya Al Quran," tuturnya.
Sementara itu, pemateri inspiratif yakni Naja Hudia Afifurrohman. Ia adalah alumni Hafiz Indonesia 2019. Naja hafidz di usia 9 tahun. Naja mengisahkan manfaat belajar Al Quran dengan metode otakbkanan yang dikembangkan Wafa Indonesia.
"Belajar membaca Al Quran bersama Wafa Indonesia membuat saya mudah menangkap dan cepat hapal," ucap Naja.
Baca juga: Tangis Pecah di Banyuwangi, Oksigen Habis Istri Serda Pandu Berharap Kru KRI Nanggala 402 Selamat
Moderator tamu, Asaduddin Al Hawari. Ia adalah alumni lembaga Mitra Wafa, hafidz muda yang juga mahasiswa Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. "Saya berharap semakin banyak orang yang tahu metode Wafa ini, sehingga semakin banyao orang yang bisa membaca Al Quran, bahkan hapal Al Quran," tandasnya.
Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak atau Mas Emil didaulat menjadi keynote speaker. Dalam forum ini, ia juga memberikan motivasi kepada para peserta dan juga warga Jawa Timur secara umum.
Pemimpin milenial ini juga mengapresiasi Wafa Indonesia yang menciptakan metode baca Quran dengan otak kanan. Praktis membaca Quran menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Menurut Emil, dalam kondisi pandemi ini semua ikhtiar dilakukan oleh Pemprov Jatim. Baik secara lahiriah maupun batiniah. Emil mengatakan berdoa dan membaca Al Quran adalah usaha batiniah mengetuk pintu langit agar memperoleh berkah Allah SWT. "Harapannya, bangsa ini termasuk Jawa Timur bisa segera terbebas dari pandemi dan dijauhkan dari bencana alam," terangnya.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid dan diselingi prosesi wisuda guru baca al Quran ini mengambil tema Inspirasi Qur'ani Dimasa Pandemi. Dengan sejumlah pemateri, diantaranya KH. Muhammad Shaleh Drehem yang merupakah mubaligh nasional sekaligus Ketua Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi) Jatim.
Baca juga: Gadis Cantik asal Jombang yang Akan Dinikahi Ustaz Abdul Somad Ternyata Santriwati Gontor
Shaleh Drehem mengungkapkan tak ada kegiatan yang lebih diridhoi dari membumikan kalam-kalam Allah. Apalagi di bulan suci ramadhan, bulan diturunkannya Al Quran.
"Saya kira kegiatan Indonesia Mengaji ini sangat diridhoi Allah, karena membumikan kalam-kalam Allah. Apalagi dilaksanakan di bulan suci ramadhan, bulan diturunkannya Al Quran," tuturnya.
Sementara itu, pemateri inspiratif yakni Naja Hudia Afifurrohman. Ia adalah alumni Hafiz Indonesia 2019. Naja hafidz di usia 9 tahun. Naja mengisahkan manfaat belajar Al Quran dengan metode otakbkanan yang dikembangkan Wafa Indonesia.
"Belajar membaca Al Quran bersama Wafa Indonesia membuat saya mudah menangkap dan cepat hapal," ucap Naja.
Baca juga: Tangis Pecah di Banyuwangi, Oksigen Habis Istri Serda Pandu Berharap Kru KRI Nanggala 402 Selamat
Moderator tamu, Asaduddin Al Hawari. Ia adalah alumni lembaga Mitra Wafa, hafidz muda yang juga mahasiswa Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. "Saya berharap semakin banyak orang yang tahu metode Wafa ini, sehingga semakin banyao orang yang bisa membaca Al Quran, bahkan hapal Al Quran," tandasnya.
Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak atau Mas Emil didaulat menjadi keynote speaker. Dalam forum ini, ia juga memberikan motivasi kepada para peserta dan juga warga Jawa Timur secara umum.
Pemimpin milenial ini juga mengapresiasi Wafa Indonesia yang menciptakan metode baca Quran dengan otak kanan. Praktis membaca Quran menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Menurut Emil, dalam kondisi pandemi ini semua ikhtiar dilakukan oleh Pemprov Jatim. Baik secara lahiriah maupun batiniah. Emil mengatakan berdoa dan membaca Al Quran adalah usaha batiniah mengetuk pintu langit agar memperoleh berkah Allah SWT. "Harapannya, bangsa ini termasuk Jawa Timur bisa segera terbebas dari pandemi dan dijauhkan dari bencana alam," terangnya.
(msd)
tulis komentar anda