Usai Divaksinasi, Pasangan Lansia Ini Berharap Bisa Menunaikan Haji
Kamis, 22 April 2021 - 11:45 WIB
Usai Divaksinasi, Pasangan Lansia Ini Berharap Bisa Menunaikan Haji. Foto/Rachmat
BANGKA TENGAH - Usai menerima vaksin COVID-19 di Puskesmas Koba Kabupaten Bangka Tengah, Yusuf (65) dan sang istri berharap dapat di berangkatkan haji tahun 2021 ini.
Sebelumnya, dia telah mengalami penundaan keberangkatan haji pada tahun 2020 lalu.
"Alhamdulillah hari ini saya dan istri sudah divaksin COVID-19, dan tidak ada efek samping yang saya rasakan. Saya harap setelah di vaksin ini, saya dan istri tahun ini bisa diberangkatkan Haji tahun ini," ujar Yusuf pada Kamis (22/04/2021).
Baca juga: Pinrang Gempar, 2 Pria Bersenjata Katana Terlibat Duel Maut di Tepi Jalan
Dirinya mengakui hingga saat ini belum ada kejelasan terhadap rencana keberangkatan haji dirinya dan istri. Namun, dia berharap pemerintah dapat memberangkatkanya berhaji tahun ini mengingat kondisi kesehatan istrinya mulai menurun.
Baca juga: Guru dan Calon Jamaah Haji Bangka Tengah Divaksin COVID-19
"Memang belum ada kepastian kapan kita di berangkatkan haji, tapi kita tetap berharap bisa secepatnya di berangkatkan," ujarnya.
Sebelumnya, dia telah mengalami penundaan keberangkatan haji pada tahun 2020 lalu.
"Alhamdulillah hari ini saya dan istri sudah divaksin COVID-19, dan tidak ada efek samping yang saya rasakan. Saya harap setelah di vaksin ini, saya dan istri tahun ini bisa diberangkatkan Haji tahun ini," ujar Yusuf pada Kamis (22/04/2021).
Baca juga: Pinrang Gempar, 2 Pria Bersenjata Katana Terlibat Duel Maut di Tepi Jalan
Dirinya mengakui hingga saat ini belum ada kejelasan terhadap rencana keberangkatan haji dirinya dan istri. Namun, dia berharap pemerintah dapat memberangkatkanya berhaji tahun ini mengingat kondisi kesehatan istrinya mulai menurun.
Baca juga: Guru dan Calon Jamaah Haji Bangka Tengah Divaksin COVID-19
"Memang belum ada kepastian kapan kita di berangkatkan haji, tapi kita tetap berharap bisa secepatnya di berangkatkan," ujarnya.
(boy)
tulis komentar anda