Belum Lunasi Pembayaran, Peresmian Jembatan Joyoboyo Molor
Rabu, 21 April 2021 - 03:36 WIB
SURABAYA - Jembatan Joyoboyo yang sudah rampung dikerjakan, namun belum juga diresmikan. Penyebabnya, Pemkot Surabaya harus memutar otak untuk bisa menyelesaikan pembayaran untuk Jembatan Joyoboyo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati menuturkan, ada beberapa proyek yang memang belum bisa diselesaikan pembayarannya sampai 100 persen, karena adanya refocusing anggaran akibat pandemi COVID-19. Beberapa proyek yang belum diselesaikan pembayarannya itu adalah Jembatan Joyoboyo, akses menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dan beberapa pedestrian.
“Karena ini kejadian pertama kali dan di luar prediksi, karena adanya pandemi, maka harus ada landasan untuk melakukan pembayaran di luar tahun anggaran, sehingga keluarlah Perwali hari ini," kata Erna, Selasa (20/4/2021).
Dengan adanya Perwali ini, maka beberapa pembayaran yang harus dilakukan oleh Pemkot Surabaya bisa segera diselesaikan, termasuk pembayaran untuk Jembatan Joyoboyo ini. Apalagi, khusus Jembatan Joyoboyo ini sudah selesai diaudit oleh inspektorat, sehingga bisa segera dilakukan pembayaran.
“Yang Jembatan Joyoboyo ini kan audit dari Inspektorat sudah selesai, Perwali juga sudah keluar, sehingga besok atau lusa sudah kami bayarkan kepada pihak kontraktor, apalagi ini uangnya sudah siap juga, sehingga kami langsung proses untuk sisa pembayarannya,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pembayaran, baru setelah itu direncanakan peresmiannya. Erna merencanakan peresmian itu dalam waktu dekat, namun keputusannya tetap ada di Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. “Mungkin insyallah tanggal 28 April 2021 ini, kemungkinan dibarengkan dengan peresmian PLTS, insyallah demikian semoga jadwalnya tidak berubah lagi,” katanya.
Ia berharap kepada warga Kota Surabaya untuk bersabar menunggu pembukaan Jembatan Joyoboyo itu. Sebab, proses administrasinya terus dikebut supaya bisa segera diresmikan. “Kami mohon doanya supaya lancar semuanya supaya jembatan itu bisa segera diresmikan,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati menuturkan, ada beberapa proyek yang memang belum bisa diselesaikan pembayarannya sampai 100 persen, karena adanya refocusing anggaran akibat pandemi COVID-19. Beberapa proyek yang belum diselesaikan pembayarannya itu adalah Jembatan Joyoboyo, akses menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dan beberapa pedestrian.
“Karena ini kejadian pertama kali dan di luar prediksi, karena adanya pandemi, maka harus ada landasan untuk melakukan pembayaran di luar tahun anggaran, sehingga keluarlah Perwali hari ini," kata Erna, Selasa (20/4/2021).
Dengan adanya Perwali ini, maka beberapa pembayaran yang harus dilakukan oleh Pemkot Surabaya bisa segera diselesaikan, termasuk pembayaran untuk Jembatan Joyoboyo ini. Apalagi, khusus Jembatan Joyoboyo ini sudah selesai diaudit oleh inspektorat, sehingga bisa segera dilakukan pembayaran.
“Yang Jembatan Joyoboyo ini kan audit dari Inspektorat sudah selesai, Perwali juga sudah keluar, sehingga besok atau lusa sudah kami bayarkan kepada pihak kontraktor, apalagi ini uangnya sudah siap juga, sehingga kami langsung proses untuk sisa pembayarannya,” ungkapnya.
Baca Juga
Setelah dilakukan pembayaran, baru setelah itu direncanakan peresmiannya. Erna merencanakan peresmian itu dalam waktu dekat, namun keputusannya tetap ada di Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. “Mungkin insyallah tanggal 28 April 2021 ini, kemungkinan dibarengkan dengan peresmian PLTS, insyallah demikian semoga jadwalnya tidak berubah lagi,” katanya.
Ia berharap kepada warga Kota Surabaya untuk bersabar menunggu pembukaan Jembatan Joyoboyo itu. Sebab, proses administrasinya terus dikebut supaya bisa segera diresmikan. “Kami mohon doanya supaya lancar semuanya supaya jembatan itu bisa segera diresmikan,” katanya.
(don)
tulis komentar anda