Percepat Tangani Banjir di Bandung, Kolom Retensi Bima Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Selasa, 20 April 2021 - 11:14 WIB
Penampakan kolam retensi di Jalan Bima, Kota Bandung. Foto istimewa
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menargetkan pembangunan kolam retensi di Jalan Bima bakal selesai tahun ini. Upaya ini untuk mempercepat penanganan banjir di wilayah Bandung.

Untuk mempercepat pembangunan kolam tersebut, Pemkot Bandung Bakal segera melakukan proses lelang proyek kolam retensi itu. Sehingga proyek tersebut diharapkan bisa tuntas di awal triwulan keempat 2021.

Baca juga: Atas Permintaan Gubernur Jatim, Ridwan Kamil akan Desain Masjid Islamic Center Surabaya



Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, kolam retensi Jalan Bima sebetulnya sudah bisa berfungsi namun belum optimal. Hal itu karena ada beberapa hal yang harus dibangun.

“Ini proses lelang administrasi dulu. Jika lancar, Juli pemenangnya sudah ada. Mudah-mudahan tiga bulan selesai (pembangunannya),” ucap Yana.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengungkapkan selama musim penghujan sejak akhir 2020 lalu, pihaknya sudah mengeruk sedimentasi di kolam retensi Jalan Bima hingga tiga kali.

Baca juga: Mudik Dilarang, Pengiriman Barang Diprediksi Meningkat 40 Persen

“Ini dalam hitungannya minggu sudah naik lagi sedimentasinya. Ini membuktikan kalau kolam sudah berfungsi, hanya belum maksimal. Ini juga bukti di atas (Bandung Utara) juga lahannya masih kritis, masih sangat memerlukan penanaman,” kata Didi.

Dia menyatakan, sudah ada komunikasi bersama pihak pengelola Apartemen Landmark. Mereka, bakal ikut berkolaborasi menata di sekitar area kolam retensi. “Ke arah konstruksi di dinding sungai oleh kita. Kita sudah bersurat ke Apartamen Landmark. Mereka mau membuat lanskapnya. Mungkin mereka standarnya lebih tinggi," kata Didi.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content