Korban Gempa Malang, Lumajang dan Blitar Dapat Bantuan dari IIP BUMN
Sabtu, 17 April 2021 - 22:10 WIB
GRESIK - Korban bencana gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,1 di Kabupaten Malang, Lumajang dan Blitar, Jawa Timur mendapat bantuan dari Ikatan Istri Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (IIP BUMN). Bantuan yang disalurkan berupa perlengkapan kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Gempa Besar Guncang Malang, Pengunjung Mall dan Hotel Berhamburan
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh IIP BUMN Jawa Timur yang berada di bawah Koordinator Wilayah (Korwil) B kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Gresik, Jawa Timur, Jumat.
Baca juga: Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang
Ketua Pengurus IIP BUMN Jawa Timur, Atik Dwi Satriyo Annurogo menyatakan turut berduka atas bencana alam gempa bumi yang melanda Malang, Lumajang dan Blitar. Oleh karena itu, IIP BUMN menyampaikan kepedulian melalui bantuan ini.
"Apalagi saat ini umat muslim sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan. Dan saudara kami yang menjadi korban gempa harus menunaikan ibadah di tengah duka, kami tentusangat prihatin," ujar Atik Dwi Satriyo dalam keterangannya, Sabtu (17/4/2021).
Dia berharap bantuan ini dapat menjangkau korban yang belum tersentuh bantuan agar penyalurannya merata. Sehingga diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan pasca bencana.
Bantuan yang disebarahkan total senilai Rp150 juta. Di antaranya berupa diapers; sarung; selimut; masker; sabun cair; air mineral; terpal; susu UHT; dan biskuit. "Ketersediaan air minum, pangan dan perlengkapan untuk kebutuhan sehari-hari di tengah bencana gempa bumi ini tentu sangat dibutuhkan," tandasnya.
Selain itu, Atik Dwi Satriyo menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan obat-obatan dan vitamin. Hal itu lantaran pandemi COVID-19 yang membuat korban harus tetap menjaga imun atau kekebalan tubuh untuk menghindari penularan COVID-19.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak gempa bumi. Saya berharap proses pemulihan bisa segera diselesaikan, dan para korban harus optimistis karena masih banyak saudara dari luar yang peduli," katanya.
Dia menyebut IIP BUMN akan terus berkontribusi untuk negeri ini, baik melalui pemberian bantuan atau kegiatan lainnya. "Kami akan terus meningkatkan peranan IIP BUMN maupun perusahaan BUMN sehingga mampu memberikan lebih banyak manfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Gempa Besar Guncang Malang, Pengunjung Mall dan Hotel Berhamburan
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh IIP BUMN Jawa Timur yang berada di bawah Koordinator Wilayah (Korwil) B kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Gresik, Jawa Timur, Jumat.
Baca juga: Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang
Ketua Pengurus IIP BUMN Jawa Timur, Atik Dwi Satriyo Annurogo menyatakan turut berduka atas bencana alam gempa bumi yang melanda Malang, Lumajang dan Blitar. Oleh karena itu, IIP BUMN menyampaikan kepedulian melalui bantuan ini.
"Apalagi saat ini umat muslim sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan. Dan saudara kami yang menjadi korban gempa harus menunaikan ibadah di tengah duka, kami tentusangat prihatin," ujar Atik Dwi Satriyo dalam keterangannya, Sabtu (17/4/2021).
Dia berharap bantuan ini dapat menjangkau korban yang belum tersentuh bantuan agar penyalurannya merata. Sehingga diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan pasca bencana.
Bantuan yang disebarahkan total senilai Rp150 juta. Di antaranya berupa diapers; sarung; selimut; masker; sabun cair; air mineral; terpal; susu UHT; dan biskuit. "Ketersediaan air minum, pangan dan perlengkapan untuk kebutuhan sehari-hari di tengah bencana gempa bumi ini tentu sangat dibutuhkan," tandasnya.
Selain itu, Atik Dwi Satriyo menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan obat-obatan dan vitamin. Hal itu lantaran pandemi COVID-19 yang membuat korban harus tetap menjaga imun atau kekebalan tubuh untuk menghindari penularan COVID-19.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak gempa bumi. Saya berharap proses pemulihan bisa segera diselesaikan, dan para korban harus optimistis karena masih banyak saudara dari luar yang peduli," katanya.
Dia menyebut IIP BUMN akan terus berkontribusi untuk negeri ini, baik melalui pemberian bantuan atau kegiatan lainnya. "Kami akan terus meningkatkan peranan IIP BUMN maupun perusahaan BUMN sehingga mampu memberikan lebih banyak manfaat untuk masyarakat," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda