Pamekasan Gempar, Adik Tega Tebas Kakak Pake Celurit hingga Tewas
Jum'at, 16 April 2021 - 01:05 WIB
Seorang adik di Pamekasan, Jatim tega menebas perut kakaknya menggunakan celurit hingga meregang nyawa. Peristiwa ini pun sempat direkam dan videonya langsung viral. Foto: SINDONews/Ilustrasi
PAMEKASAN - Warga Desa Tlonto Raja Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan , Jawa Timur ( Jatim ) mendadak gempar akibat aksi seorang adik yang tega menebas perut kakaknya sendiri menggunakan celurit hingga tewas , Kamis (15/4/2021) malam.
Aksi sang adik yang diketahui berinisial JA yang berumur 18 tahun ini bahkan sempat terekam kamera ponsel milik warga dan mendadak viral. Kakaknya yang bernama Mashudi (33) tewas di lokasi kejadian karena kehilangan banyak darah.
Warga yang menyaksikan kejadian itu tidak ada yang berani menangkap pelaku, karena pelaku membawa celurit dan diayunkan ke warga yang berani mendekat.
Barulah dua jam setelah kejadian Satreskrim Polres Pamekasan dibantu Polsek Pasean berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi dan berusaha kabur. Dugaan sementara, motif pelaku tega menebas kakaknya karena sakit hati sering ditegur.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Adi Putranto membenarkan kejadian pembacokan tersebut. “Motifnya masih terus didalami polisi, diduga pelaku sakit hati karena ditegor oleh korban,” katanya.
Untuk sementara pelaku diamankan di sel tahanan Polres Pamekasan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Video pembacokan adik terhadap kakaknya yang tersebar saat buka puasa ini langsung menjadi viral dan beredar luas di masyarakat.
Aksi sang adik yang diketahui berinisial JA yang berumur 18 tahun ini bahkan sempat terekam kamera ponsel milik warga dan mendadak viral. Kakaknya yang bernama Mashudi (33) tewas di lokasi kejadian karena kehilangan banyak darah.
Warga yang menyaksikan kejadian itu tidak ada yang berani menangkap pelaku, karena pelaku membawa celurit dan diayunkan ke warga yang berani mendekat.
Barulah dua jam setelah kejadian Satreskrim Polres Pamekasan dibantu Polsek Pasean berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi dan berusaha kabur. Dugaan sementara, motif pelaku tega menebas kakaknya karena sakit hati sering ditegur.
Baca Juga
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Adi Putranto membenarkan kejadian pembacokan tersebut. “Motifnya masih terus didalami polisi, diduga pelaku sakit hati karena ditegor oleh korban,” katanya.
Untuk sementara pelaku diamankan di sel tahanan Polres Pamekasan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Video pembacokan adik terhadap kakaknya yang tersebar saat buka puasa ini langsung menjadi viral dan beredar luas di masyarakat.
(nic)
tulis komentar anda