Pertamina Gandeng Baznas Sumsel Salurkan Donasi Program Hemat BBM
Kamis, 15 April 2021 - 10:31 WIB
Menyambut Ramadhan 1442, PT Pertamina Marketing Operation Region II bekerja sama dengan Baznas Sumsel menyalurkan donasi yang bersumber dari Program Hemat BBM MyPertamina. Foto SINDOnews
PALEMBANG - Menyambut bulan suci Ramadhan 1442, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Sumatera Selatan (Sumsel) menyalurkan donasi yang bersumber dari Program Hemat BBM MyPertamina Rp300 per liter.
Program donasi tersebut sudah mulai berlangsung sejak 13 April 2021 hingga berakhirnya Ramadhan 1442 H. Program hemat BBM ini diberlakukan untuk SPBU yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina.
Wakil Ketua Baznas Sumsel, Kiagus Aminuddin Fauzie mengapresiasi atas inisiasi Pertamina terhadap aktivasi donasi hemat BBM di SPBU. "Kami berharap agar kerjasama seperti ini terus ada di ramadhan berikutnya," ujar Kiagus Aminuddin, Kamis (15/4/2021).
Saat ini, donasi Program Hemat BBM MyPertamina terdapat di dua lokasi SPBU COCO Pertamina yang berada di Plaju dan Kenten, Palembang. Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan mengatakan, di bulan ramadhan ini pengguna MyPertamina kembali dapat menikmati harga hemat pembelian Pertamax Series seperti Pertamax Turbo, Pertamax dan Dex Series seperti Pertamina Dex, Dexlite sebesar Rp300 per liter tanpa batas maksimal transaksi.
"Selain itu, konsumen juga dapat menyalurkan langsung dana penghematan pembelian BBM tersebut melalui Baznas Sumsel untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya atau untuk kegiatan sosial lainnya," ujar Ibnu.
Sejak COVID-19 ditetapkan Pemerintah sebagai Bencana Nasional terhitung Maret 2019, kata Ibnu, Pertamina terus berupaya mengedepankan pelayanan yang aman kepada masyarakat.
"Salah satu pelayanannya yakni dengan mengoptimalkan layanan transaksi nontunai melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh di playstore dan app store pada saat pengisian Bahan Bakar di SPBU," katanya.
Menurutnya, sistem pembayaran nontunai ini merupakan kelanjutan program digitalisasi pipa pengisian yang dipasang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.
Dengan transaksi nontunai melalui aplikasi MyPertamina terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman dan efisien. Konsumen tidak perlu repot menyiapkan uang tunai atau uang kembalian sehingga dapat mengurangi penyebaran COVID-19.
"Selain mengantisipasi penyebaran virus yang masih mengkhawatirkan, perlu juga melindungi petugas atau operator SPBU sebagai garda terdepan Pertamina yang bersentuhan dan memberikan pelayanan langsung dengan masyarakat," jelas Ibnu.
Program donasi tersebut sudah mulai berlangsung sejak 13 April 2021 hingga berakhirnya Ramadhan 1442 H. Program hemat BBM ini diberlakukan untuk SPBU yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina.
Wakil Ketua Baznas Sumsel, Kiagus Aminuddin Fauzie mengapresiasi atas inisiasi Pertamina terhadap aktivasi donasi hemat BBM di SPBU. "Kami berharap agar kerjasama seperti ini terus ada di ramadhan berikutnya," ujar Kiagus Aminuddin, Kamis (15/4/2021).
Saat ini, donasi Program Hemat BBM MyPertamina terdapat di dua lokasi SPBU COCO Pertamina yang berada di Plaju dan Kenten, Palembang. Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan mengatakan, di bulan ramadhan ini pengguna MyPertamina kembali dapat menikmati harga hemat pembelian Pertamax Series seperti Pertamax Turbo, Pertamax dan Dex Series seperti Pertamina Dex, Dexlite sebesar Rp300 per liter tanpa batas maksimal transaksi.
"Selain itu, konsumen juga dapat menyalurkan langsung dana penghematan pembelian BBM tersebut melalui Baznas Sumsel untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya atau untuk kegiatan sosial lainnya," ujar Ibnu.
Sejak COVID-19 ditetapkan Pemerintah sebagai Bencana Nasional terhitung Maret 2019, kata Ibnu, Pertamina terus berupaya mengedepankan pelayanan yang aman kepada masyarakat.
"Salah satu pelayanannya yakni dengan mengoptimalkan layanan transaksi nontunai melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh di playstore dan app store pada saat pengisian Bahan Bakar di SPBU," katanya.
Menurutnya, sistem pembayaran nontunai ini merupakan kelanjutan program digitalisasi pipa pengisian yang dipasang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.
Dengan transaksi nontunai melalui aplikasi MyPertamina terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman dan efisien. Konsumen tidak perlu repot menyiapkan uang tunai atau uang kembalian sehingga dapat mengurangi penyebaran COVID-19.
"Selain mengantisipasi penyebaran virus yang masih mengkhawatirkan, perlu juga melindungi petugas atau operator SPBU sebagai garda terdepan Pertamina yang bersentuhan dan memberikan pelayanan langsung dengan masyarakat," jelas Ibnu.
(don)
tulis komentar anda