Terdampak Banjir, Desa Terpencil di Bima NTB Dapat Bantuan Sembako
Minggu, 11 April 2021 - 22:20 WIB
Penyerahan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir besar di wilayah terpencil Bima, NTB. Foto/Ist
BIMA - Bencana banjir besar yang melanda Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengakibatkan puluhan ribu warga terdampak banjir bandang akibat siklon tropis Seroja.
Baca juga: Tiga Jembatan Acrow Panel dan 57 Personel TNI Tiba di Bima
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, sebanyak 10.185 kepala keluarga dengan total jumlah 29.182 jiwa terdampak. Banjir juga mengakibatkan dua warga meninggal dunia. Total rumah rusak akibat banjir Bima sebanyak 5.333 unit.
Baca juga: Banjir Bandang di Bima NTB, Warga Mulai Terserang Penyakit
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama ditemani Sekjen DPP KNPI Gandung Rafiul Nurul Huda, Ketua DPD KNPI Bima Ferdiansyah Fajar Islam dan jajarannya bergerak menelusuri sejumlah desa terpencil yang terkena banjir paling parah dan menyerahkan bantuan sembako.
“Penyerahan bantuan di Bima ini adalah rangkaian kegiatan sosial DPP KNPI. Kami peduli dan prihatin terhadap bencana yang melanda Indonesia. Sebelumnya kami juga telah memberikan bantuan terhadap korban banjir bandang di NTT,” ujar Haris, Minggu (11/4/2021).
Dia memastikan pihaknya akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana. “Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban mereka. Terlebih menjelang bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, DPP KNPI juga mengucapkan rasa duka yang mendalam terhadap peristiwa bencan alam gempa bumi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. “Kami mengucapkan rasa duka terhadap korban tewas gempa Malang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tandasnya.
Lihat Juga: Aktivis Perempuan: Program Posyandu Keluarga Sitti Rohmi Berhasil Turunkan Angka Stunting di NTB
Baca juga: Tiga Jembatan Acrow Panel dan 57 Personel TNI Tiba di Bima
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, sebanyak 10.185 kepala keluarga dengan total jumlah 29.182 jiwa terdampak. Banjir juga mengakibatkan dua warga meninggal dunia. Total rumah rusak akibat banjir Bima sebanyak 5.333 unit.
Baca juga: Banjir Bandang di Bima NTB, Warga Mulai Terserang Penyakit
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama ditemani Sekjen DPP KNPI Gandung Rafiul Nurul Huda, Ketua DPD KNPI Bima Ferdiansyah Fajar Islam dan jajarannya bergerak menelusuri sejumlah desa terpencil yang terkena banjir paling parah dan menyerahkan bantuan sembako.
“Penyerahan bantuan di Bima ini adalah rangkaian kegiatan sosial DPP KNPI. Kami peduli dan prihatin terhadap bencana yang melanda Indonesia. Sebelumnya kami juga telah memberikan bantuan terhadap korban banjir bandang di NTT,” ujar Haris, Minggu (11/4/2021).
Dia memastikan pihaknya akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana. “Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban mereka. Terlebih menjelang bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, DPP KNPI juga mengucapkan rasa duka yang mendalam terhadap peristiwa bencan alam gempa bumi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. “Kami mengucapkan rasa duka terhadap korban tewas gempa Malang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tandasnya.
Lihat Juga: Aktivis Perempuan: Program Posyandu Keluarga Sitti Rohmi Berhasil Turunkan Angka Stunting di NTB
(shf)
tulis komentar anda