Tiga Jembatan Acrow Panel dan 57 Personel TNI Tiba di Bima

Jum'at, 09 April 2021 - 17:58 WIB
loading...
Tiga Jembatan Acrow Panel dan 57 Personel TNI Tiba di Bima
Danrem saat pengecek pasukan dan 3 jembatan Acrow Panel yang akan dipasang di tiga titik di Kecamatan Madapangga. iNews TV/Edy
A A A
BIMA - Tiga jembatan Acrow Panel yang akan dipasang di tiga titik jembatan ambruk pasca diterjang banjir bandang di Bima, Nusa Tenggara Barat, tiba di Pelabuhan Bima, Jumat (09/04/2021) sore dengan menggunakan KRI ADRI-LI TNI Angkatan Darat.

Kedatangan kapal bersama 57 personel TNI AD yang akan siap memasang jembatan tersebut, disambut oleh Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmada Rizal Ramdhani, setelah sebelumnya ia meninjau lokasi tempat penginapan seluruh personel yang akan diperbantukan nantinya.

Usai mengecek jembatan dari atas kapal berikut personel lengkap, Danrem langsung menggelar upacara penyambutan di lapangan peti kemas pelabuhan setempat, yang turut dihadiri Wali Kota Bima Muhammad Lutfi, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, Wakil Bupati Bima Dahlan M Noer, serta beberapa unsur muspida lainnya.

Dalam pidato saat memimpin ucapara, Danrem 162 mengakatan, jika jembatan acrow panel atau jembatan besi akan dipasang pada tiga lokasi yakni di Desa Rade, Desa Campa dan Desa Woro, Kecamatan Madapangga.

Danrem juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh pasukan satgas penanggulangan bencana alam banjir dari Yonzikon 13/ Karya Etmaka di Kabupaten Bima. Terlebih, Rizal secara pribadi tak hentinya berterima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, atas bantuan untuk masyarakat di Bima yang dilanda bencana benjir bandang.

"Selama datang di Kabupaten Bima, selamat bertugas seluruh prajurit. Diharapkan dalam bekerja, semua prajurit dapat berkomukasi baik dengan seluruh warga yang menjadi korban banjir. Kedatangan bantuan ini berikut seluruh prajurit yang hadir sangat dinantikan oleh masyarakat," tutur Danrem dalam penyembutannya. Baca: Terlilit Utang, Suami Tega Jual Istri untuk Layanan Threesome.

Diakui Rizal, dampak banjir bandang di Bima-NTB tak sedikit menimbulkan kerugian moril maupun materil. Agar dapat menuntaskan hal itu, TNI Polri haruslah bersinergi dalam membantu upaya pemulihan.

"Seluruh pasukan dapat berkomunikasi dengan baik dalam hal rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir. Jangan sampai terjadi miskomunikasi diantara satuan tugas yang diperbantukan dalam bekerja. Sebab, kita saat ini dihadapkan dengan masyarakat yang benar benar membutuhkan pertolongan kita semua," pungkasnya. Baca Juga: Prostitusi Online di Bali Digerebek, Cewek Uzbekistan Dibanderol Rp2,5 Juta.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)