Jalur Perintis Barru-Pacitan Diresmikan Sebagai Penghubung Sulsel dan Jatim
Minggu, 11 April 2021 - 17:07 WIB
BARRU - Jalur perintis dari Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru ke Pacitan, Jawa Timur, akhirnya diresmikan sebagai penghubung Provinsi Sulsel dengan Jawa Timur (Jatim).
Resminya beroperasi jalur ini ditandai dengan pengoperasian perdana KM Dharma Kencana, di Pelabuhan Fery Garongkong, yang dilakukan Bupati Barru Suardi Saleh pada Sabtu (10/4/2021) kemarin.
"Jalur ini akan menjadi jembatan penghubung dari Pulau Sulawesi ke Pulau Jawa, dari Sulawesi Selatan ke Jawa Timur, dan Khususnya Jembatan bagi Kabupaten Barru ke Paciran," kata Suardi dalam arahannya di hadapan segenap unsur Forkopimda Barru, Kepala OPD, Stakeholder Kepelabuhanan, dan pihak perusahaan KM Dharma Kencana.
Suardi Saleh mengatakan, harapannya lebih jauh, dengan terhubungnya Barru dan Pulau Jawa, maka semakin menambah sumberdaya Barru Menuju Kawasan Ekonomi Khusus.
"Dukungan Pemerintah Pusat dengan penyediaan armada perintis ini, membuat kita semakin bersemangat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, yang tahap awal mengarah ke pembangunan Zona Industrinya dulu," sebutnya.
Di sela arahannya, Bupati Barru sempatkan untuk memberi penilaian terhadap fasilitas yang ada dan lengkap di KM Dharma Kencana ini, serta meminta Direktur Perseroda Samudra Nusantara Barru yang sempat hadir, untuk bersinergi dan mengambil peluang sesuai regulasi.
Manajer Cabang PT DLU Makassar, Budiono mengurai kapasitas armada serta potensi yang ada.
"Kapal ini, memiliki kapasitas 575 penumpang dan untuk truk, kurang lebih 50 unit dan juga bisa angkut kendaraan pribadi sekira 65 Unit. Dengan fasilitas, seluruh ruangan ber-AC, ada musalah dan ruang medis serta tempat istirahat supir, dan Kapal ini dari sisi keselamatan memenuhi standar nasional dan internasional," ungkapnya.
Resminya beroperasi jalur ini ditandai dengan pengoperasian perdana KM Dharma Kencana, di Pelabuhan Fery Garongkong, yang dilakukan Bupati Barru Suardi Saleh pada Sabtu (10/4/2021) kemarin.
"Jalur ini akan menjadi jembatan penghubung dari Pulau Sulawesi ke Pulau Jawa, dari Sulawesi Selatan ke Jawa Timur, dan Khususnya Jembatan bagi Kabupaten Barru ke Paciran," kata Suardi dalam arahannya di hadapan segenap unsur Forkopimda Barru, Kepala OPD, Stakeholder Kepelabuhanan, dan pihak perusahaan KM Dharma Kencana.
Suardi Saleh mengatakan, harapannya lebih jauh, dengan terhubungnya Barru dan Pulau Jawa, maka semakin menambah sumberdaya Barru Menuju Kawasan Ekonomi Khusus.
"Dukungan Pemerintah Pusat dengan penyediaan armada perintis ini, membuat kita semakin bersemangat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, yang tahap awal mengarah ke pembangunan Zona Industrinya dulu," sebutnya.
Di sela arahannya, Bupati Barru sempatkan untuk memberi penilaian terhadap fasilitas yang ada dan lengkap di KM Dharma Kencana ini, serta meminta Direktur Perseroda Samudra Nusantara Barru yang sempat hadir, untuk bersinergi dan mengambil peluang sesuai regulasi.
Manajer Cabang PT DLU Makassar, Budiono mengurai kapasitas armada serta potensi yang ada.
"Kapal ini, memiliki kapasitas 575 penumpang dan untuk truk, kurang lebih 50 unit dan juga bisa angkut kendaraan pribadi sekira 65 Unit. Dengan fasilitas, seluruh ruangan ber-AC, ada musalah dan ruang medis serta tempat istirahat supir, dan Kapal ini dari sisi keselamatan memenuhi standar nasional dan internasional," ungkapnya.
tulis komentar anda