Sragen Gempar, Mayat Wanita Muda Dibuang di Waduk Kembangan
Minggu, 11 April 2021 - 17:01 WIB
“Itu warga lama, pernah menikah, sama suaminya punya anak satu dan tinggal di Jambi. Gak tau di sana gak ada kecocokan dengan suami lalu pulang sendiri ke Sragen. Suami dan anak masih di sana,” ungkap Kades.
Pihaknya menyampaikan di Mojorejo, korban tinggal bersama neneknya. Neneknya pun sudah lansia dan tinggal sendiri. Sedangkan ibunya masih di Mojorejo, namun tidak serumah. Ibu korban merupakan seorang tuna netra.
Kades menyampaikan sebelum kejadian korban sudah pergi dari rumah sejak Sabtu (10/4) sore. Hingga jenazahnya ditemukan, korban belum kembali ke rumah.
Soal pekerjaan korban, kades mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun saat di Sragen korban sering keluar malam. ”Di sini ikut neneknya. Kalau waktu merantau saya tidak tahu, mungkin buruh atau apa dengan suaminya. Kalau di sini juga gak tau. Kata tentangganya sering keluar malam. Tidak tahu profesinya,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Karangmalang AKP Supadi menegaskan bahwa penyebab kematian korban belum bisa disimpulkan saat ini. Karena masih belum bisa dilakukan autopsi. ”Benar ada jenazah. Setelah evakuasi kita bawa ke ruang jenazah ke ruang pendingin kamar jenazah RSUD Sragen. Besok baru autopsi, jadi belum bisa disimpulkan dulu,” katanya mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi.
Pihaknya menyampaikan di Mojorejo, korban tinggal bersama neneknya. Neneknya pun sudah lansia dan tinggal sendiri. Sedangkan ibunya masih di Mojorejo, namun tidak serumah. Ibu korban merupakan seorang tuna netra.
Kades menyampaikan sebelum kejadian korban sudah pergi dari rumah sejak Sabtu (10/4) sore. Hingga jenazahnya ditemukan, korban belum kembali ke rumah.
Soal pekerjaan korban, kades mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun saat di Sragen korban sering keluar malam. ”Di sini ikut neneknya. Kalau waktu merantau saya tidak tahu, mungkin buruh atau apa dengan suaminya. Kalau di sini juga gak tau. Kata tentangganya sering keluar malam. Tidak tahu profesinya,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Karangmalang AKP Supadi menegaskan bahwa penyebab kematian korban belum bisa disimpulkan saat ini. Karena masih belum bisa dilakukan autopsi. ”Benar ada jenazah. Setelah evakuasi kita bawa ke ruang jenazah ke ruang pendingin kamar jenazah RSUD Sragen. Besok baru autopsi, jadi belum bisa disimpulkan dulu,” katanya mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi.
(nic)
tulis komentar anda