Gempa Besar Malang Sudah Pernah Diprediksi Geoscientist UB
Sabtu, 10 April 2021 - 22:47 WIB
Gempa Besar Malang Sudah Pernah Diprediksi Geoscientist UB. Foto/Ist
MALANG - Gempa besar yang berpusat di selatan Malang , dan mengejutkan warga Jatim, Sabtu (10/4/2021) siang, ternyata sudah diprediksi oleh Geoscientist Universitas Brawijaya (UB) Malang, Adi Susilo.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Adi Susilo, dan dipublikasikannya pada tahun 2006 silam, gempa bumi besar ini diprediksinya bakal terjadi sekitar 2010-2020.
Tidak jauh dari prediksi tersebut, gempa bermagnitudo 6,1 terjadi di awal April 2021, dan memiliki daya kejut besar.
"Prediksi yang saya lakukan saat itu, berdasarkan hasil kajian terhadap catatan 13 ribu kejadian gempa yang terjadi di wilayah selatan Jatim. Data dari BMKG yang saya analisa, dari sana terdeteksi adanya periodesasi gempa besar antara 20-30 tahun," terangnya.
Baca juga: Korban Gempa Besar Malang, BNPB: 6 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
Selain itu, Adi Susilo juga menyebutkan, lempeng bumi yang ada di selatan Jatim, merupakan lempeng tua.
Baca juga: 21 Titik Kerusakan Akibat Gempa Malang, Pemkab Trenggalek Siapkan Sembako
Dia berharap, masyarakat tidak paranoid dengan kejadian ini, namun lebih meningkatkan kewaspadaan, sehingga ketika terjadi gempa bisa meminimalisir jatuhnya korban.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Adi Susilo, dan dipublikasikannya pada tahun 2006 silam, gempa bumi besar ini diprediksinya bakal terjadi sekitar 2010-2020.
Tidak jauh dari prediksi tersebut, gempa bermagnitudo 6,1 terjadi di awal April 2021, dan memiliki daya kejut besar.
"Prediksi yang saya lakukan saat itu, berdasarkan hasil kajian terhadap catatan 13 ribu kejadian gempa yang terjadi di wilayah selatan Jatim. Data dari BMKG yang saya analisa, dari sana terdeteksi adanya periodesasi gempa besar antara 20-30 tahun," terangnya.
Baca juga: Korban Gempa Besar Malang, BNPB: 6 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
Selain itu, Adi Susilo juga menyebutkan, lempeng bumi yang ada di selatan Jatim, merupakan lempeng tua.
Baca juga: 21 Titik Kerusakan Akibat Gempa Malang, Pemkab Trenggalek Siapkan Sembako
Dia berharap, masyarakat tidak paranoid dengan kejadian ini, namun lebih meningkatkan kewaspadaan, sehingga ketika terjadi gempa bisa meminimalisir jatuhnya korban.
(boy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda