Tragis, Santri Ponpes Hidayatul Mubtadiin Tewas di Kubangan Proyek
Jum'at, 09 April 2021 - 04:05 WIB
MAGETAN - Seorang santri di Magetan , Jawa Timur (J atim ) ditemukan meninggal dunia di kubangan air proyek pembangunan tandon air. Diduga korban tidak bisa berenang saat bermain di kubangan, Kamis (8/4/2021).
Bocah malang itu diketahui bernama Ezra Andrian 14 tahun, santri Ponpes Hidayatul Mubtadiin, Desa Plumpung, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim).
Empat orang teman korban yang ikut bermain melaporkan kejadian itu kepada pengasuh pondok bahwa rekannya bernama Ezra tenggelam di kubangan air proyek pembangunan tandon air milik desa setempat.
Diduga korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam, meskipun rekannya sempat menolong, namun kakinya terbenam di lumpur, sehingga korban tidak bisa diangkat dan akhirnya meninggal dunia.
“Pihak pondok dan pekerja proyek sebenarnya sudah melarang anak-anak untuk bermain di lokasi tersebut namun mereka nekat dan mencari waktu saat jam istirahat kegiatan pondok,” kata Kapolsek Plaosan, AKP M Munir.
Pascadievakuasi ke pondok jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Alastuwo Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan.
Atas permintaan keluarga korban tidak dilakukan otopsi dan menerima peristiwa ini murni akibat kecelakaan.
Lihat Juga: Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
Bocah malang itu diketahui bernama Ezra Andrian 14 tahun, santri Ponpes Hidayatul Mubtadiin, Desa Plumpung, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim).
Empat orang teman korban yang ikut bermain melaporkan kejadian itu kepada pengasuh pondok bahwa rekannya bernama Ezra tenggelam di kubangan air proyek pembangunan tandon air milik desa setempat.
Diduga korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam, meskipun rekannya sempat menolong, namun kakinya terbenam di lumpur, sehingga korban tidak bisa diangkat dan akhirnya meninggal dunia.
“Pihak pondok dan pekerja proyek sebenarnya sudah melarang anak-anak untuk bermain di lokasi tersebut namun mereka nekat dan mencari waktu saat jam istirahat kegiatan pondok,” kata Kapolsek Plaosan, AKP M Munir.
Pascadievakuasi ke pondok jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Alastuwo Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan.
Atas permintaan keluarga korban tidak dilakukan otopsi dan menerima peristiwa ini murni akibat kecelakaan.
Lihat Juga: Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
(nic)
tulis komentar anda