Sekolah di Bawean Mulai Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Rabu, 07 April 2021 - 05:45 WIB
Proses simulasi PTM di SMAN 1 Sangkapura, Pulau Bawean. Foto/SINDOnews/ashadi ik
GRESIK - Sekolah di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, sudah mulai melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pemkab Gresik sendiri baru memulai PTM pada 19 April mendatang.
Simulasi di Bawean dilakukan di SMAN 1 Sangkapura yang diikuti siswa, guru, perangkat pemerintah dan kepolisian. Langkah ini untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di sana.
Baca juga: 75 Personel Satbrimob Polda Jatim BKO ke Polda NTT, Bantu Korban Banjir Bandang
Kapolsek Sangkapura, Iptu Ach. Sujai berharap, seluruh pelajar menerapkan protokol kesehatan saat PTM kembali diberlakukan.
Suja'i menyebut, persiapan tersebut merujuk pada Inpres RI No 6 Tahun 2020 tentang disiplin protokol kesehatan. Kemudian Intruksi Mendagri 3/2021 serta Keputusan Gubernur Jatim No.188/7/KPTS/013/2021.
Baca juga: Program Pendataan Keluarga, Khofifah : Hasilnya untuk Intervensi Program Kependudukan
"Pengawasan ini wujud implementasi Surat Edaran Bupati Gresik 3/2021," ujar Suja'i, Selasa (6/4/2021). Sebelumnya, Pemkab Gresik telah menyetujui PTM dimulai 19 April 2021 mendatang. Ini menyusul kasus Covid-19 terus menurun dan Gresik sudah zona kuning.
Dalam pelaksanaan PTM tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes). Sesuai Perbup No 50 tahun 2020. Terkait jumlah dan teknis PTM Dinas Pendidikan dan Kemenag serta Satgas Covid-19 yang menentukan.
Simulasi di Bawean dilakukan di SMAN 1 Sangkapura yang diikuti siswa, guru, perangkat pemerintah dan kepolisian. Langkah ini untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di sana.
Baca juga: 75 Personel Satbrimob Polda Jatim BKO ke Polda NTT, Bantu Korban Banjir Bandang
Kapolsek Sangkapura, Iptu Ach. Sujai berharap, seluruh pelajar menerapkan protokol kesehatan saat PTM kembali diberlakukan.
Suja'i menyebut, persiapan tersebut merujuk pada Inpres RI No 6 Tahun 2020 tentang disiplin protokol kesehatan. Kemudian Intruksi Mendagri 3/2021 serta Keputusan Gubernur Jatim No.188/7/KPTS/013/2021.
Baca juga: Program Pendataan Keluarga, Khofifah : Hasilnya untuk Intervensi Program Kependudukan
"Pengawasan ini wujud implementasi Surat Edaran Bupati Gresik 3/2021," ujar Suja'i, Selasa (6/4/2021). Sebelumnya, Pemkab Gresik telah menyetujui PTM dimulai 19 April 2021 mendatang. Ini menyusul kasus Covid-19 terus menurun dan Gresik sudah zona kuning.
Dalam pelaksanaan PTM tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes). Sesuai Perbup No 50 tahun 2020. Terkait jumlah dan teknis PTM Dinas Pendidikan dan Kemenag serta Satgas Covid-19 yang menentukan.
(msd)
tulis komentar anda