Vaksin COVID-19 Drive Thru Digelar di Kompleks Candi Prambanan
Selasa, 06 April 2021 - 20:15 WIB
SLEMAN - Pemkab Sleman melaksanan vaksinasi COVID-19 secara drive thru di lapangan parkir kompleks Candi Prambanan, Sleman , DIY selama lima hari, Senin-Jumat (5-9/4/2021).
Baca juga: Rasio Vaksinasi Indonesia Masih di Bawah Rata-Rata Dunia
Vaksinasi yang ditujukan kepada para pelaku pariwisata dan transportasi publik itu bekerjasama dengan Danone, Halodoc, Gojek dan PT PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Baca juga: Aman! Kemenkes Imbau Lansia Jangan Takut Vaksinasi COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, vaksinasi COVID-19 ini menargetkan 18.000 orang. Namun dengan pertimbangan ketersedian vaksin, untuk tahap awal baru menyasar 5.000 orang dan diharapan selesai dalam waktu lima hari, atau per hari rata-rata 1.000 orang untuk suntikan pertama. Sedangkan periode kedua dilaksanakan 3-7 Mei 2021.
Joko menjelaskan layanan vaksinasi COVID-19 massal secara drive thru sengaja dipilih agar dapat menjaring lebih banyak sasaran dan dinilai lebih efektif untuk mengurangi kerumunan. Jika mengadakan vaksinasi massal yang biasa, maka kecenderungan berkerumun masih tinggi. Sedangkan drive thru, peserta vaksin dimudahkan dengan tetap di atas kendaraan. “Cara ini juga untuk mempercepat program vaksinasi di Sleman,” paparnya.
Hingga saat ini Pemkab Sleman telah memvaksin tenaga kesehatan (nakes), petugas pelayanan publik dan lansia. Nakes yang sudah disuntik dosis pertama sebanyak 18.579 orang. Sedangkan yang sudah mendapat vaksin dosis kedua 16.400 orang.
Petugas pelayanan publik yang sudah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama ada 52.650. Sedangkan yang sudah mendapat suntikan vaksin dosis kedua yakni 22.503 orang.
Untuk lansia, sudah ada sebanyak 16.361 orang yang menerima vaksin COVID-19 dosis pertama. Sebanyak 237 orang sudah menerima suntikan dosis kedua, yang hingga kini masih terus berlangsung.
VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan vaksinasi di DIY. "Baik itu untuk lansia dan sektor pariwisata. Semoga dengan adanya kegiatan vaksinasi ini daerah Yogyakarta dan sekitarnya dapat segera pulih dari dampak COVID-19 dan kembali menjadi salah satu destinasi wisata favorit dan aman di Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya Danone telah melakukan kemitraan bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melaksanakan vaksinasi untuk ribuan lansia di Kampus UGM Yogyakarta pada 20-21 Maret 2021. Pada 12 Maret 2021, Danone juga turut mendukung kegiatan vaksinasi lansia melalui kerjasama dengan Siloam Hospitals Yogyakarta dan Lippo Plaza Yogyakarta.
Vaksinasi COVID-19 saat ini merupakan harapan baru bagi Indonesia untuk dapat keluar dari pandemi. “Kami menyambut baik berbagai upaya penanggulangan pandemi yang dilakukan pemerintah dan berkomitmen untuk terus berkontribusi secara nyata, terutama dalam mensosialisasikan dan mendorong percepatan program vaksinasi,” ujar Vera.
Baca juga: Rasio Vaksinasi Indonesia Masih di Bawah Rata-Rata Dunia
Vaksinasi yang ditujukan kepada para pelaku pariwisata dan transportasi publik itu bekerjasama dengan Danone, Halodoc, Gojek dan PT PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Baca juga: Aman! Kemenkes Imbau Lansia Jangan Takut Vaksinasi COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, vaksinasi COVID-19 ini menargetkan 18.000 orang. Namun dengan pertimbangan ketersedian vaksin, untuk tahap awal baru menyasar 5.000 orang dan diharapan selesai dalam waktu lima hari, atau per hari rata-rata 1.000 orang untuk suntikan pertama. Sedangkan periode kedua dilaksanakan 3-7 Mei 2021.
Joko menjelaskan layanan vaksinasi COVID-19 massal secara drive thru sengaja dipilih agar dapat menjaring lebih banyak sasaran dan dinilai lebih efektif untuk mengurangi kerumunan. Jika mengadakan vaksinasi massal yang biasa, maka kecenderungan berkerumun masih tinggi. Sedangkan drive thru, peserta vaksin dimudahkan dengan tetap di atas kendaraan. “Cara ini juga untuk mempercepat program vaksinasi di Sleman,” paparnya.
Hingga saat ini Pemkab Sleman telah memvaksin tenaga kesehatan (nakes), petugas pelayanan publik dan lansia. Nakes yang sudah disuntik dosis pertama sebanyak 18.579 orang. Sedangkan yang sudah mendapat vaksin dosis kedua 16.400 orang.
Petugas pelayanan publik yang sudah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama ada 52.650. Sedangkan yang sudah mendapat suntikan vaksin dosis kedua yakni 22.503 orang.
Untuk lansia, sudah ada sebanyak 16.361 orang yang menerima vaksin COVID-19 dosis pertama. Sebanyak 237 orang sudah menerima suntikan dosis kedua, yang hingga kini masih terus berlangsung.
VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan vaksinasi di DIY. "Baik itu untuk lansia dan sektor pariwisata. Semoga dengan adanya kegiatan vaksinasi ini daerah Yogyakarta dan sekitarnya dapat segera pulih dari dampak COVID-19 dan kembali menjadi salah satu destinasi wisata favorit dan aman di Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya Danone telah melakukan kemitraan bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melaksanakan vaksinasi untuk ribuan lansia di Kampus UGM Yogyakarta pada 20-21 Maret 2021. Pada 12 Maret 2021, Danone juga turut mendukung kegiatan vaksinasi lansia melalui kerjasama dengan Siloam Hospitals Yogyakarta dan Lippo Plaza Yogyakarta.
Vaksinasi COVID-19 saat ini merupakan harapan baru bagi Indonesia untuk dapat keluar dari pandemi. “Kami menyambut baik berbagai upaya penanggulangan pandemi yang dilakukan pemerintah dan berkomitmen untuk terus berkontribusi secara nyata, terutama dalam mensosialisasikan dan mendorong percepatan program vaksinasi,” ujar Vera.
(shf)
tulis komentar anda