Tenaga Pembangunan Sriwijaya Siap Tingkatkan SDM Sumbagsel
Senin, 05 April 2021 - 00:14 WIB
JAKARTA - Tenaga Pembangunan Sriwijaya bakal meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong pembangunan ekonomi di kawasan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Baca juga: Menaker Minta Balai Latihan Kerja Jadi Garda Terdepan Ciptakan SDM Unggul dan Kompetitif
Ketua Umum Tenaga Pembangunan Sriwijaya, Sudirman D Hury menjelaskan peningkatan SDM yang handal dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi pada saat ini merupakan satu kesatuan dan dapat memberikan kemanfaatan sesama masyarakat Sumatera Bagian Selatan.
Baca juga: Kemenperin: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Pulihkan Ekonomi Nasional
Sudirman menutukan, organisasi kemasyarakatan ini merupakan paguyuban yang didasari oleh ikatan batin yang diikat oleh hubungan kekerabatan atas kesamaan adat dan budaya yang berasal dari Sumatera Bagian Selatan.
"Dengan konsep apa yang bisa kita perbuat, bukan apa yang bisa kita dapat," katanya usaipelantikan pengurus pusat Tenaga Pembangunan Sriwijaya periode 2021-2026 di Jakarta, Minggu (4/3/2021). Pelantikan dihadiri Wakil Gubernur Bengkulu, Wakil Gubernur Lampung, Gubernur Jambi, Gubernur Bangka Belitung dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.
Ketua Penyelenggara Rakernas I Tenaga Pembangunan Sriwijaya, Ahmad Irfan menyampaikan, pelantikan pengurus pusat digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. "Ada 94 persen peserta yang hadir dan dilantik pada hari ini," ujarnya.
Kepengurusan Tenaga Pembangunan Sriwijaya yang dilantik yakni Ketua Umum Sudirman D Hury, Wakil Ketua Umum/Ketua Harian Ahmad Irfan, Sekretaris Jenderal Yahya Maya Sakti, Bendahara Umum Tri Firdaus Akbarsyah serta para ketua bidang.
Sudirman menambahkan, teknologi telah mendorong munculnya inovasi yang memberikan kesempatan bagi masyarakat Sumatera Bagian Selatan.
"Tidak semata-mata berkompetisi di berbagai bidang dan imajinasi akan menuntut kita untuk belajar dan belajar. Para pengurus akan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi," katanya.
Kabid Komunikasi dan Informatika Tenaga Pembangunan Sriwijaya, Junaidi menyebut, kedepan Tenaga Pembangunan Sriwijaya akan fokus pada pemulihan ekonomi dan pariwisata. "Khususnya di Sumbagsel," ujarnya.
Baca juga: Menaker Minta Balai Latihan Kerja Jadi Garda Terdepan Ciptakan SDM Unggul dan Kompetitif
Ketua Umum Tenaga Pembangunan Sriwijaya, Sudirman D Hury menjelaskan peningkatan SDM yang handal dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi pada saat ini merupakan satu kesatuan dan dapat memberikan kemanfaatan sesama masyarakat Sumatera Bagian Selatan.
Baca juga: Kemenperin: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Pulihkan Ekonomi Nasional
Sudirman menutukan, organisasi kemasyarakatan ini merupakan paguyuban yang didasari oleh ikatan batin yang diikat oleh hubungan kekerabatan atas kesamaan adat dan budaya yang berasal dari Sumatera Bagian Selatan.
"Dengan konsep apa yang bisa kita perbuat, bukan apa yang bisa kita dapat," katanya usaipelantikan pengurus pusat Tenaga Pembangunan Sriwijaya periode 2021-2026 di Jakarta, Minggu (4/3/2021). Pelantikan dihadiri Wakil Gubernur Bengkulu, Wakil Gubernur Lampung, Gubernur Jambi, Gubernur Bangka Belitung dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.
Ketua Penyelenggara Rakernas I Tenaga Pembangunan Sriwijaya, Ahmad Irfan menyampaikan, pelantikan pengurus pusat digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. "Ada 94 persen peserta yang hadir dan dilantik pada hari ini," ujarnya.
Kepengurusan Tenaga Pembangunan Sriwijaya yang dilantik yakni Ketua Umum Sudirman D Hury, Wakil Ketua Umum/Ketua Harian Ahmad Irfan, Sekretaris Jenderal Yahya Maya Sakti, Bendahara Umum Tri Firdaus Akbarsyah serta para ketua bidang.
Sudirman menambahkan, teknologi telah mendorong munculnya inovasi yang memberikan kesempatan bagi masyarakat Sumatera Bagian Selatan.
"Tidak semata-mata berkompetisi di berbagai bidang dan imajinasi akan menuntut kita untuk belajar dan belajar. Para pengurus akan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi," katanya.
Kabid Komunikasi dan Informatika Tenaga Pembangunan Sriwijaya, Junaidi menyebut, kedepan Tenaga Pembangunan Sriwijaya akan fokus pada pemulihan ekonomi dan pariwisata. "Khususnya di Sumbagsel," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda