Banjir Melanda Kabupaten Gowa, Warga Dievakuasi
Jum'at, 02 April 2021 - 15:54 WIB
GOWA - Hujan deras yang melanda Kabupaten Gowa menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, salah satunya Kompleks Graha Permai 2 Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, Jumat (2/4/2021).
Kondisi tersebut membuat Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD Kabupaten Gowa harus mengevakuasi sejumlah warga ke tempat yang lebih aman.
"Alhamdulilah kita berhasil evakuasi mereka ke tempat yang lebih tinggi, yaitu di rumah keluarga masing-masing," kata Koordinator Lapangan TRC-PB BPBD Kabupaten Gowa, Fendi.
Mereka yang dievakuasi tersebut yakni Adi Muh Hasan (47), Rahmi (34), Andi Sarana (12), Andi Salwa Salsabila (10), Andi Sultan (4), dan Andi Safira usia 1 tahun.
Banjir di Kabupaten Gowa terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Jumat dini hari (2/4/2021) hingga pagi tadi. BMKG memprediksi, cuaca ekstrem akan terjadi di wilayah Sulsel pesisir barat, salah satunya wilayah Kabupaten Gowa selama tiga hari dimulai 1 April hingga 3 April 2021.
Selain di Manggarupi, banjir juga terjadi di Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu. Riza salah satu warga mengatakan, banjir di wilayah ini sampai sebatas lutut. Banjir di kawasan poros Jl Malino Raya khususnya di poros Balangbalang-Bontomanai ini kata dia memang rawan terjadi dan hampir setiap tahun di musim hujan.
"Kawasan poros jalan ini memang rawan genangan dan itu setiap tahun terjadi. Di jalur ini memang ada saluran irigasi yang salurannya sangat kecil," jelasnya.
Kondisi tersebut membuat Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD Kabupaten Gowa harus mengevakuasi sejumlah warga ke tempat yang lebih aman.
"Alhamdulilah kita berhasil evakuasi mereka ke tempat yang lebih tinggi, yaitu di rumah keluarga masing-masing," kata Koordinator Lapangan TRC-PB BPBD Kabupaten Gowa, Fendi.
Mereka yang dievakuasi tersebut yakni Adi Muh Hasan (47), Rahmi (34), Andi Sarana (12), Andi Salwa Salsabila (10), Andi Sultan (4), dan Andi Safira usia 1 tahun.
Banjir di Kabupaten Gowa terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Jumat dini hari (2/4/2021) hingga pagi tadi. BMKG memprediksi, cuaca ekstrem akan terjadi di wilayah Sulsel pesisir barat, salah satunya wilayah Kabupaten Gowa selama tiga hari dimulai 1 April hingga 3 April 2021.
Selain di Manggarupi, banjir juga terjadi di Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu. Riza salah satu warga mengatakan, banjir di wilayah ini sampai sebatas lutut. Banjir di kawasan poros Jl Malino Raya khususnya di poros Balangbalang-Bontomanai ini kata dia memang rawan terjadi dan hampir setiap tahun di musim hujan.
"Kawasan poros jalan ini memang rawan genangan dan itu setiap tahun terjadi. Di jalur ini memang ada saluran irigasi yang salurannya sangat kecil," jelasnya.
(luq)
tulis komentar anda