Jadi Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Puluhan Emak-emak Geruduk Kantor Pertamina
Kamis, 01 April 2021 - 17:59 WIB
Puluhan emak-emak warga Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mendatangi kantor humas Pertamina RU VI Valongan. Foto/Inews TV/Toiskandar
INDRAMAYU - Puluhan emak-emak di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggeruduk kantor humas Pertamina RU VI Balongan. Kedatangan emak-emak sembari membawa anak tersebut, meminta ganti rugi akibat ledakan dan kebakaran di Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan.
Mereka mengaku, ledakan dan kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan tersebut, membuat rumah-rumah warga rusak. Sambil membawa anak-anaknya, emak-emak ini berjalan kaki mendatangi kantor humas Pertamina RU VI Balongan. Aksi demo puluhan emak-emak ini dijaga ketat petugas Polri dan TNI.
Wartinah, warga Desa Sukaurip, menjelaskan, selama terjadinya ledakan yang membakar empat tangki di Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, warga Desa Sukaurip, tidak pernah mendapatkan bantuan.
"Bahkan rumah kami yang rusak akibat ledakan keras , hingga saat ini belum di data. Padahal rumah-rumah kami rusak dan kami juga merasakan sesak akibat kepulan asap kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan," tuturnya.
Saat ini kondisi kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan , sudah padam. Meski api sudah padam, warga masih enggan balik ke rumah mereka, mengingat kondisi rumah warga masih rusak dan trauma atas tragedi ledakan serta kebakaran hebat tersebut.
Mereka mengaku, ledakan dan kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan tersebut, membuat rumah-rumah warga rusak. Sambil membawa anak-anaknya, emak-emak ini berjalan kaki mendatangi kantor humas Pertamina RU VI Balongan. Aksi demo puluhan emak-emak ini dijaga ketat petugas Polri dan TNI.
Wartinah, warga Desa Sukaurip, menjelaskan, selama terjadinya ledakan yang membakar empat tangki di Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, warga Desa Sukaurip, tidak pernah mendapatkan bantuan.
Baca Juga
"Bahkan rumah kami yang rusak akibat ledakan keras , hingga saat ini belum di data. Padahal rumah-rumah kami rusak dan kami juga merasakan sesak akibat kepulan asap kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan," tuturnya.
Saat ini kondisi kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan , sudah padam. Meski api sudah padam, warga masih enggan balik ke rumah mereka, mengingat kondisi rumah warga masih rusak dan trauma atas tragedi ledakan serta kebakaran hebat tersebut.
(eyt)
tulis komentar anda