Agenda Musrenbang Jangan Hanya Formalitas Belaka
Kamis, 01 April 2021 - 15:19 WIB
SERUYAN - Ketua DPRD Seruyan, Kalteng Zuli Eko Prasetyo menekankan kepada Pemkab Seruyan khususnya seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di wilayah setempat, agar dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) jangan hanya sekedar menjadi agenda atau formalitas semata.
Ia mengatakan, Musrenbang yang rutin dilaksanakan setiap tahun merupakan wadah untuk membahas semua program-program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun yang akan datang.
Pelaksanaannya sendiri dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten yang disusun berdasarkan dengan aspirasi-aspirasi masyarakat yang ada.
Maka dari itu, dirinya berharap agar pelaksanaannya bisa betul-betul mengacu pada visi misi kepala daerah dan semua aspirasi prioritas dari tingkat terbawah yakni desa sampai keatasnya harus betul-betul terangkum secara baik.
"Musrenbang kabupaten tahun ini saya minta agar jangan dijadikan hanya seperti agenda-agenda rapat tahunan biasa ataupun yang lainnya. Penyusunan program-program harus disesuaikan dan diselaraskan dengan visi misi kepala daerah serta usulan atau pokok-pokok pikiran dari DPRD Seruyan. Yang paling penting jangan sampai hanya jadi formalitas semata. Apa yang seharusnya diprogramkan dan dilaksanakan berdasarkan skala prioritas maka lakukan dengan sebaik mungkin serta tepat sasaran," katanya. Baca: Judi di Saribudolok Resahkan IRT, DPRD Minta Aparat Tindak Tegas.
Disamping itu, Eko menambahkan bahwa berdasarkan apa yang sudah pihaknya dapatkan dalam reses maupun kunjungan kerja, lalu kemudian dituangkan ke dalam pokok-pokok pikiran DPRD Seruyan itu sendiri meliputi banyak hal.
Seperti pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, penyediaan air bersih, peningkatan pelayanan kesehatan, penyediaan sarana perhubungan trasnfortasi, penambahan sarana komunikasi, pengembangan budaya lokal, peningkatan SDM, peningkatan hasil perikanan, perkebunan dan peternakan rakyat, memelihara perdamaian serta menjaga iklim politik yang kondusif. Baca Juga: Seorang Pejalan Kaki Tewas, Polisi Tulungagung Selidiki Kecelakaan Kijang Innova.
"Pokok-pokok pikiran DPRD sendiri diperoleh dari hasil reses menjalin aspirasi masyarakat sebanyak tiga kali dalam satu tahun sebagai bahan penyusunan alokasi kegiatan kelompok sasaran yang selaras dengan sasaran pembangunannya," pungkasnya.
Ia mengatakan, Musrenbang yang rutin dilaksanakan setiap tahun merupakan wadah untuk membahas semua program-program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun yang akan datang.
Pelaksanaannya sendiri dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten yang disusun berdasarkan dengan aspirasi-aspirasi masyarakat yang ada.
Maka dari itu, dirinya berharap agar pelaksanaannya bisa betul-betul mengacu pada visi misi kepala daerah dan semua aspirasi prioritas dari tingkat terbawah yakni desa sampai keatasnya harus betul-betul terangkum secara baik.
"Musrenbang kabupaten tahun ini saya minta agar jangan dijadikan hanya seperti agenda-agenda rapat tahunan biasa ataupun yang lainnya. Penyusunan program-program harus disesuaikan dan diselaraskan dengan visi misi kepala daerah serta usulan atau pokok-pokok pikiran dari DPRD Seruyan. Yang paling penting jangan sampai hanya jadi formalitas semata. Apa yang seharusnya diprogramkan dan dilaksanakan berdasarkan skala prioritas maka lakukan dengan sebaik mungkin serta tepat sasaran," katanya. Baca: Judi di Saribudolok Resahkan IRT, DPRD Minta Aparat Tindak Tegas.
Disamping itu, Eko menambahkan bahwa berdasarkan apa yang sudah pihaknya dapatkan dalam reses maupun kunjungan kerja, lalu kemudian dituangkan ke dalam pokok-pokok pikiran DPRD Seruyan itu sendiri meliputi banyak hal.
Seperti pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, penyediaan air bersih, peningkatan pelayanan kesehatan, penyediaan sarana perhubungan trasnfortasi, penambahan sarana komunikasi, pengembangan budaya lokal, peningkatan SDM, peningkatan hasil perikanan, perkebunan dan peternakan rakyat, memelihara perdamaian serta menjaga iklim politik yang kondusif. Baca Juga: Seorang Pejalan Kaki Tewas, Polisi Tulungagung Selidiki Kecelakaan Kijang Innova.
"Pokok-pokok pikiran DPRD sendiri diperoleh dari hasil reses menjalin aspirasi masyarakat sebanyak tiga kali dalam satu tahun sebagai bahan penyusunan alokasi kegiatan kelompok sasaran yang selaras dengan sasaran pembangunannya," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda