DPR RI Apresiasi Pertamina Atasi Kebakaran Tangki BBM di Balongan

Rabu, 31 Maret 2021 - 22:11 WIB
Kerja cepat Pertamina dalam mengatasi terbakarnya tangki penyimpanan BBM di Kilang Balongan, Indramayu pada Minggu (28/3/2021) diapresiasi Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus. (Ist)
INDRAMAYU - Kerja cepat Pertamina dalam mengatasi terbakarnya tangki penyimpanan BBM di Kilang Balongan , Indramayu pada Minggu (28/3/2021) diapresiasi Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus.

"Saya melihat seluruh jajaran Pertamina di lapangan bekerja dengan sigap, bahkan jajaran Direksi yang dipimpin Direktur Utama langsung turun ke lokasi musibah hingga api berhasil dipadamkan. Ini sebuah langkah yang tepat, kita di DPR mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Direksi hingga ujung tombak di lapangan," ujar Deddy dalam keterangan tertulisnya kepada media, Rabu (31/3/2021).

Menurut informasi dari internal Pertamina, insiden terbakarnya empat unit tangki penyimpanan BBM itu kemungkinan besar akibat petir dan bukan karena kelalaian atau sabotase. Namun, Deddy Sitorus mengajak semua pihak menunggu hasil investigasi resmi tentang penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

“Yang jelas, kita bersyukur karena tidak ada korban jiwa dan seluruh warga terdampak dapat ditangani dengan baik oleh petugas di lapangan. Kita lihat bagaimana petugas di lapangan mampu melokalisir daerah itu dengan cepat sehingga kebakaran tidak merembet ke tempat lain atau menimbulkan korban yang fatal,” ujarnya.

Deddy berpendapat, sebenarnya tangki penyimpanan yang terbakar itu sudah cukup tua karena dibangun pada tahun 1993. Akan tetapi menurut informasi yang dia terima, Direktorat HSSE Pertamina selalu melakukan pemeriksaan rutin terhadap kelayakan sistem keamanan yang digunakan di empat tangki yang terbakar tersebut.



Sehingga sejauh ini bisa dipastikan bahwa tangki-tangki tersebut dalam keadaan layak dan aman digunakan serta mengikuti standar internasional yang baku. Deddy pun meminta agar Pertamina dan pihak berwenang melakukan investigasi serta pemeriksaan yang menyeluruh terhadap sebab musabab kebakaran tersebut.

“Kita harus belajar dari setiap musibah yang terjadi serta memastikan Pertamina melakukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian yang sama di masa depan,” kata Deddy.

Kebakaran tangki penyimpanan BBM bukanlah hal yang aneh karena sifatnya yang rentan, sehingga membutuhkan perangkat dan prosedur pengamanan ekstra serta berkelanjutan. “Kebakaran Tangki T-301 di Balongan ini bukanlah yang pertama dan bukan pula yang terbesar, sebelumnya pernah terjadi zaman Pertamina dipimpin Bu Karen,” ujar Deddy.

“Kita juga harus bersyukur sebab saat musibah terjadi tidak disertai angin kencang yang menyulitkan upaya pemadaman, sehingga operasi pemadaman api bisa berjalan dengan baik,” Tambah Deddy, wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalimantan Utara ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More