Ekonomi Kabupaten Gowa Tumbuh Positif di Tengah Pandemi
Selasa, 30 Maret 2021 - 17:23 WIB
GOWA - Pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Gowa menunjukkan kondisi yang positif, meskipun berada di tengah-tengah pandemi Covid-19 bahkan menjadi daerah episentrum penularan, selain Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan mengatakan, indikator keberhasilan ekonomi menggambarkan kinerja yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi. Meski di tahun 2020 mengalami perlambatan akan tetapi masih berada di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan.
"tren pertumbuhan ekonomi daerah di masa pandemi masih positif yaitu sekitar 1,76 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan berada pada angka minus 0,70 persen," ungkapnya, Selasa (30/3/2021).
Dia memaparkan, beberapa indikator keberhasilan yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi tetap positif. Pertama, pendapatan perkapita di Kabupaten Gowa mengalami peningkatan, di mana pada 2019 mencapai Rp27,10 juta dan di 2020 naik sebesar 1,29 persen atau Rp27,45 juta.
Kedua, pertumbuhan ekonomi ini juga terlihat dari pemerintah daerah mampu menekan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Berdasarkan data kemiskinan di Kabupaten Gowa tercatat angka kemiskinan turun dari 7,53 persen di 2019 menjadi 7,38 persen di 2020.
"Kita bahkan berada di bawah angka kemiskinan Sulsel sebesar 8,99 persen. Sementara angka pengangguran kita di tahun ini sekitar 6,44 persen," tambah Adnan .
Ketiga, hal ini juga terlihat dari keberhasilan pemerintah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Di mana, pada Maret 2020 lalu angka IPM di Kabupaten Gowa naik dari 69,6 pada 2019 menjadi 70,4 pada 2020. Hal ini pun menjadikan status IPM Kabupaten Gowa dari sedang menjadi tinggi.
"Dengan seluruh capaian perekonomian yang diraih tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah. Hal ini terbukti pada 2020 kepuas publik mencapai 90,7 persen dari tahun sebelumnya sekitarnya 83,3 persen," sebutnya.
Adnan melanjutkan, dalam waktu lima tahun menjabat, berbagai hasil pembangunan telah ditorehkan salah satunya menerima penghargaan sebanyak 121 baik penghargaan tingkat nasjonal, regional, hingga internasional.
"Berbagai penghargaan ini tentu menggambarkan adanya peningkatan kinerja pemerintahan yang yang semakin baik bagi daerah, dan masyarakat Kabupaten Gowa . Bahkan kita melakukan evaluasi agar dapat memperbaiki dan meningkatkan di masa yang akan datang," jelasnya.
Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan mengatakan, indikator keberhasilan ekonomi menggambarkan kinerja yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi. Meski di tahun 2020 mengalami perlambatan akan tetapi masih berada di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan.
"tren pertumbuhan ekonomi daerah di masa pandemi masih positif yaitu sekitar 1,76 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan berada pada angka minus 0,70 persen," ungkapnya, Selasa (30/3/2021).
Dia memaparkan, beberapa indikator keberhasilan yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi tetap positif. Pertama, pendapatan perkapita di Kabupaten Gowa mengalami peningkatan, di mana pada 2019 mencapai Rp27,10 juta dan di 2020 naik sebesar 1,29 persen atau Rp27,45 juta.
Kedua, pertumbuhan ekonomi ini juga terlihat dari pemerintah daerah mampu menekan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Berdasarkan data kemiskinan di Kabupaten Gowa tercatat angka kemiskinan turun dari 7,53 persen di 2019 menjadi 7,38 persen di 2020.
"Kita bahkan berada di bawah angka kemiskinan Sulsel sebesar 8,99 persen. Sementara angka pengangguran kita di tahun ini sekitar 6,44 persen," tambah Adnan .
Ketiga, hal ini juga terlihat dari keberhasilan pemerintah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Di mana, pada Maret 2020 lalu angka IPM di Kabupaten Gowa naik dari 69,6 pada 2019 menjadi 70,4 pada 2020. Hal ini pun menjadikan status IPM Kabupaten Gowa dari sedang menjadi tinggi.
"Dengan seluruh capaian perekonomian yang diraih tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah. Hal ini terbukti pada 2020 kepuas publik mencapai 90,7 persen dari tahun sebelumnya sekitarnya 83,3 persen," sebutnya.
Adnan melanjutkan, dalam waktu lima tahun menjabat, berbagai hasil pembangunan telah ditorehkan salah satunya menerima penghargaan sebanyak 121 baik penghargaan tingkat nasjonal, regional, hingga internasional.
"Berbagai penghargaan ini tentu menggambarkan adanya peningkatan kinerja pemerintahan yang yang semakin baik bagi daerah, dan masyarakat Kabupaten Gowa . Bahkan kita melakukan evaluasi agar dapat memperbaiki dan meningkatkan di masa yang akan datang," jelasnya.
(agn)
tulis komentar anda