Gelar Musda, HIMKI Dorong Jabar Jadi Basis Industri Kreatif Nasional
Jum'at, 26 Maret 2021 - 10:31 WIB
BANDUNG - Himpunan Industri Mebel dan Kreatif (HIMKI) mendorong Provinsi Jawa Barat menjadi basis industri kreatif nasional seiring pertumbuhan dua pusat ekonomi baru di Jabar.
Komitmen tersebut disampaikan HIMKI dalam Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIMKI Bandung-Priangan yang digelar di Hotel Santika, Kota Bandung, Kamis (25/3/2021).
Ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur mengatakan, Musda DPD HIMKI Bandung-Priangan menjadi momentum untuk menjadikan Jabar sebagai lokus terdepan basis produksi industri kreatif nasional.
Hal ini menurutnya tentu sangat penting mengingat Jabar memiliki dua pusat pertumbuhan ekonomi baru, yaitu kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka dan kawasan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang.
"Kertajati dan Subang akan menjadi kawasan pertumbuhan baru," ujar Abdul Sobur.
Dengan adanya Pelabuhan Patimban, lanjut Abdul Sobur, akan terbangun kawasan pertumbuhan ekonomi baru yang dikenal dengan Segitiga Emas Rebana, yakni kawasan Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, kawasan di Cirebon, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri raksasa.
"Kawasan tersebut saling terkoneksi dan saling mendukung satu dengan yang lain sehingga memiliki daya saing, terutama untuk produk-produk ekspor," katanya.
Adanya pengembangan Pelabuhan Patimban juga akan menstimulasi tumbuhnya sejumlah kawasan industri baru dalam Segitiga Emas Rebana dan sekitarnya.
"Kawasan tersebut akan menjadi metropolitan baru yang menjadi lokomotif yang menarik gerbong perekonomian Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujarnya.
Komitmen tersebut disampaikan HIMKI dalam Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIMKI Bandung-Priangan yang digelar di Hotel Santika, Kota Bandung, Kamis (25/3/2021).
Ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur mengatakan, Musda DPD HIMKI Bandung-Priangan menjadi momentum untuk menjadikan Jabar sebagai lokus terdepan basis produksi industri kreatif nasional.
Hal ini menurutnya tentu sangat penting mengingat Jabar memiliki dua pusat pertumbuhan ekonomi baru, yaitu kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka dan kawasan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang.
"Kertajati dan Subang akan menjadi kawasan pertumbuhan baru," ujar Abdul Sobur.
Dengan adanya Pelabuhan Patimban, lanjut Abdul Sobur, akan terbangun kawasan pertumbuhan ekonomi baru yang dikenal dengan Segitiga Emas Rebana, yakni kawasan Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, kawasan di Cirebon, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri raksasa.
"Kawasan tersebut saling terkoneksi dan saling mendukung satu dengan yang lain sehingga memiliki daya saing, terutama untuk produk-produk ekspor," katanya.
Adanya pengembangan Pelabuhan Patimban juga akan menstimulasi tumbuhnya sejumlah kawasan industri baru dalam Segitiga Emas Rebana dan sekitarnya.
"Kawasan tersebut akan menjadi metropolitan baru yang menjadi lokomotif yang menarik gerbong perekonomian Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujarnya.
tulis komentar anda