Dinas Perhubungan Kobar Diminta Tinjau Jalan Rawan Kecelakaan
Rabu, 24 Maret 2021 - 09:37 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng meminta Pemerintah Kabupaten Kobar melalui dinas Perhubungan untuk meninjau jalan yang rawan kecelakaan , sebab hal ini perlu dilakukan kajian agar tak terulang lagi.
Anggota DPRD Kobar Ade Rido Hadi mengatakan, kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di dalam Kota Pangkalan Bun masih sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya karena jalan sempit dan faktor bertambahnya kendaraan.
"Awal tahun 2021 ini, kita sering melihat dan mendengar kasus terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kami mengharapkan agar Dinas terkait agar meninjau ulang jalan yang rawan kecelakaan tersebut," kata Ade Rido Hadi, Rabu 24 Maret 2021.
Dengan melakukan peninjauan ke lapangan, maka banyak hal saran dan masukan. Agar kedepan, ada perbaikan dalam penanganan jalan khususnya yang rawan kecelakaan. "Termasuk bila perlu dilakukan kajian agar penanganan jalan bisa jauh lebih maksimal. Sehingga kasus kecelakaan di lokasi yang sama tidak terus terulang," ujarnya.
Salah satunya yang rawan yakni Jalan Iskandar yang banyak naik turun dan jalan Diponegoro tepatnya di dekat warung Cak Mber kelurahan Sidorejo. Jalan tersebut sangat sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Baca: Bunuh Istri dan Kakak Ipar, Pria di Kalteng Diringkus Polisi Saat Dalam Pelarian.
"Kami mengharap pemasangan rambu harus diperbanyak agar diketahui para pengendara. Sehingga semuanya bisa menjadi lebih berhati-hati saat melintas jalan tersebut. Atau apabila kontur jalan yang kurang baik juga dapat segera diperbaiki," terangnya.
Termasuk pemberian lampu penerangan jalan yang memadai. Sehingga pada saat malam hari ataupun kondisi mendung, agar bisa mewaspadai adanya jalan turun dan berbelok. Belum lagi ditambah jalanan yang licin membuat jalan tersebut rawan kecelakaan. Baca Juga: Tangis Pecah Saat Bayi 3 Tahun yang Tewas Tenggelam di Maros Dimakamkan.
Diketahui, berdasarkan informasi dari Kasatlantas Polres Kobar AKP Feriza Winanda Lubis, bahwa awal tahun 2021 ini sudah ada 8 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Anggota DPRD Kobar Ade Rido Hadi mengatakan, kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di dalam Kota Pangkalan Bun masih sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya karena jalan sempit dan faktor bertambahnya kendaraan.
"Awal tahun 2021 ini, kita sering melihat dan mendengar kasus terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kami mengharapkan agar Dinas terkait agar meninjau ulang jalan yang rawan kecelakaan tersebut," kata Ade Rido Hadi, Rabu 24 Maret 2021.
Dengan melakukan peninjauan ke lapangan, maka banyak hal saran dan masukan. Agar kedepan, ada perbaikan dalam penanganan jalan khususnya yang rawan kecelakaan. "Termasuk bila perlu dilakukan kajian agar penanganan jalan bisa jauh lebih maksimal. Sehingga kasus kecelakaan di lokasi yang sama tidak terus terulang," ujarnya.
Salah satunya yang rawan yakni Jalan Iskandar yang banyak naik turun dan jalan Diponegoro tepatnya di dekat warung Cak Mber kelurahan Sidorejo. Jalan tersebut sangat sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Baca: Bunuh Istri dan Kakak Ipar, Pria di Kalteng Diringkus Polisi Saat Dalam Pelarian.
"Kami mengharap pemasangan rambu harus diperbanyak agar diketahui para pengendara. Sehingga semuanya bisa menjadi lebih berhati-hati saat melintas jalan tersebut. Atau apabila kontur jalan yang kurang baik juga dapat segera diperbaiki," terangnya.
Termasuk pemberian lampu penerangan jalan yang memadai. Sehingga pada saat malam hari ataupun kondisi mendung, agar bisa mewaspadai adanya jalan turun dan berbelok. Belum lagi ditambah jalanan yang licin membuat jalan tersebut rawan kecelakaan. Baca Juga: Tangis Pecah Saat Bayi 3 Tahun yang Tewas Tenggelam di Maros Dimakamkan.
Diketahui, berdasarkan informasi dari Kasatlantas Polres Kobar AKP Feriza Winanda Lubis, bahwa awal tahun 2021 ini sudah ada 8 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
(nag)
tulis komentar anda