19 Tenaga Medis Postif Rapid Test Dinyatakan Negatif Corona
Selasa, 19 Mei 2020 - 18:24 WIB
Sebanyak 19 tenaga medis di Blora Jawa Tengah yang sebelumnya reaktif saat dilakukan rapid test, dinyatakan negatif Covid-19. Ilustrasi/SINDOnews
BLORA - Sebanyak 19 tenaga medis di Blora Jawa Tengah yang sebelumnya reaktif saat dilakukan rapid test, dinyatakan negatif Covid-19 . Mereka telah menjalani swab test untuk memastikan terpapar atau bebas corona.
"Ini baru saja ada kabar baik, yakni sejumlah 19 tenaga kesehatan yang rapid testnya reaktif , ternyata hasil swab-nya hari ini keluar negatif, terdiri dari 3 tenaga kesehatan RSUD Blora, 3 tenaga kesehatan RSUD Cepu dan 13 dari DKT Blora,” ucap Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto, Selasa (19/5/2020).
Untuk seluruh tenaga kesehatan reaktif rapid test yang telah ditetapkan negatif berdasarkan swab test, tetap diminta menjaga diri. Mereka mesti menjalani isolasi mandiri di rumah dan tidak lagi di hotel, serta meningkatkan daya tahan tubuh agar semakin sehat.
Dia pun meminta masyarakat tak memberikan stigma terhadap tenaga medis yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Terlebih, mereka dinyatakan negatif Covid-19. Meski demikian, protokol kesehatan tetap harus dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari kerumunan dan kontak langsung dengan orang lain.
"Sedangkan untuk masyarakat sekitar, kami tekankan dan kami minta tolong untuk tidak menciptakan stigma negatif serta takut berlebihan, bahkan mendiskriminasi keluarga sehingga merasa diisolasi di lingkungan tempat tinggal tenaga kesehatan atau pasien Covid-19. Yang penting kita jaga jarak, dan pakai masker," jelasnya.
Lilik menambahkan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terdapat 14 orang. Sedangkan reaktif rapid test jumlahnya fluktuatif sehingga ada penambahan dan pengurangan karena beberapa di antaranya sudah negatif swab.
"Ini baru saja ada kabar baik, yakni sejumlah 19 tenaga kesehatan yang rapid testnya reaktif , ternyata hasil swab-nya hari ini keluar negatif, terdiri dari 3 tenaga kesehatan RSUD Blora, 3 tenaga kesehatan RSUD Cepu dan 13 dari DKT Blora,” ucap Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto, Selasa (19/5/2020).
Untuk seluruh tenaga kesehatan reaktif rapid test yang telah ditetapkan negatif berdasarkan swab test, tetap diminta menjaga diri. Mereka mesti menjalani isolasi mandiri di rumah dan tidak lagi di hotel, serta meningkatkan daya tahan tubuh agar semakin sehat.
Dia pun meminta masyarakat tak memberikan stigma terhadap tenaga medis yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Terlebih, mereka dinyatakan negatif Covid-19. Meski demikian, protokol kesehatan tetap harus dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari kerumunan dan kontak langsung dengan orang lain.
"Sedangkan untuk masyarakat sekitar, kami tekankan dan kami minta tolong untuk tidak menciptakan stigma negatif serta takut berlebihan, bahkan mendiskriminasi keluarga sehingga merasa diisolasi di lingkungan tempat tinggal tenaga kesehatan atau pasien Covid-19. Yang penting kita jaga jarak, dan pakai masker," jelasnya.
Lilik menambahkan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terdapat 14 orang. Sedangkan reaktif rapid test jumlahnya fluktuatif sehingga ada penambahan dan pengurangan karena beberapa di antaranya sudah negatif swab.
(nag)
tulis komentar anda