Tunggakan Pajak Randis di Bulukumba Didominasi dari Puskesmas
Jum'at, 19 Maret 2021 - 14:47 WIB
BULUKUMBA - Tunggakan pajak kendaraan dinas di Kabupaten Bulukumba , didominasi dari sejumlah puskesmas yang ada.
Itu diketahui saat dilakukan pengecekan dan pemeriksaan fisik administrasi kendaraan dinas (Randis) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba yang memasuki hari ketiga.
Selain karena kondisi tidak layak jalan. Dari puluhan randis yang telah diperiksa, ditemukan banyak randis yang menunggak pajak. Tak tanggung-tanggung terdapat randis yang menunggak pajak hingga tahunan.
Kepala Bidang Aset Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bulukumba , Andi Awal Nurhadi, berdalih jika banyaknya kendaraan yang menunggak pajak lantaran tidak masuk dalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA).
“Beberapa kendaraan yang menunggak pajak karena puskesmas bersangkutan tidak menganggarkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran tahun berkenan,” terangnya disela pemeriksaan.
Selain kendaraan roda dua yang digunakan, dibeberapa Puskemas yang menunggak pajak. Sejumlah kendaraan roda empat yang digunakan Dinas Kesehatan sebagai randis operasional dalam kondisi tidak terawat.
Wakil Bupati Bulukumba , Andi Edy Manaf, menyayangkan adanya randis milik Pemkab Bulukumba yang tidak bayar pajak. Seyogyanya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalokasikan anggaran untuk membayar pajak kendaraan.
“Mestinya pemerintah dalam hal ini OPD mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan pajak kendaraan jangan menunggak,” keluhnya.
Itu diketahui saat dilakukan pengecekan dan pemeriksaan fisik administrasi kendaraan dinas (Randis) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba yang memasuki hari ketiga.
Selain karena kondisi tidak layak jalan. Dari puluhan randis yang telah diperiksa, ditemukan banyak randis yang menunggak pajak. Tak tanggung-tanggung terdapat randis yang menunggak pajak hingga tahunan.
Kepala Bidang Aset Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bulukumba , Andi Awal Nurhadi, berdalih jika banyaknya kendaraan yang menunggak pajak lantaran tidak masuk dalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA).
“Beberapa kendaraan yang menunggak pajak karena puskesmas bersangkutan tidak menganggarkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran tahun berkenan,” terangnya disela pemeriksaan.
Selain kendaraan roda dua yang digunakan, dibeberapa Puskemas yang menunggak pajak. Sejumlah kendaraan roda empat yang digunakan Dinas Kesehatan sebagai randis operasional dalam kondisi tidak terawat.
Wakil Bupati Bulukumba , Andi Edy Manaf, menyayangkan adanya randis milik Pemkab Bulukumba yang tidak bayar pajak. Seyogyanya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalokasikan anggaran untuk membayar pajak kendaraan.
“Mestinya pemerintah dalam hal ini OPD mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan pajak kendaraan jangan menunggak,” keluhnya.
tulis komentar anda