Bupati Pangkep Minta Data Penunjang Program Kabupaten Sehat Segera Disetor
Kamis, 18 Maret 2021 - 23:08 WIB
PANGKEP - Bupati Pangkep , Muhammad Yusran Lalogau mengatakan, seluruh instansi terkait harus berkolaborasi untuk mewujudkan program kabupaten sehat.
Dalam forum bimbingan teknis dalam rangka penyusunan dokumen kabupaten sehat yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Pangkep , Yusran mempertanyakan penyebab keterlambatan data yang dibutuhkan untuk kabupaten sehat.
"Kabupaten sehat bukan cuma kewenangan dinas kesehatan, tapi ada beberapa dinas yang harus berkolaborasi dalam mencapai namanya kabupaten sehat. Saya ingin data-data yang diminta untuk kabupaten sehat segera harus dikumpul, jika data yang salama ini tiap tahun selalu jadi masalah keterlambatan. Kenapa kita selalu telat apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya, Kamis (18/3/2021).
"Intinya data untuk kebutuhan kabupaten sehat secepatnya harus ada. Di pemerintahan saya sekarang hal seperti ini harus diselesaikan, untuk semua pimpinan OPD saya tekankan sekali lagi, kalau perlu ajak aparat di dinas masing masing arahkan mereka untuk mendata. saya berharap program kabupaten sehat ini bisa terkoneksi dengan visi misi saya saat mencalonkan diri jadi pemimpin masyarakat," lanjutnya di hadapan pimpinan OPD yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, Kepala Bappeda Pangkep , Abdul Gaffar mengatakan, peran penting desa dan kelurahan sangat dibutuhkan dalam mendata. Demikian juga partisipasi dalam memberi pemahaman kepada masyarakat tentang kabupaten sehat yang merupakan lomba tahunan.
"Data yang kita butuhkan di tiap kecamatan saya berharap dimasukkan. Kita perlu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, harus lebih ditingkatkan. Ini pastinya peran penting kelurahan dan desa dalam memberi arahan kemasyarakat tentang kabupaten sehat dan juga dibutuhkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pihak pemerintah dalam menghadapi lomba kabupaten sehat yang tiap tahun diadakan," kata Gaffar.
Dalam forum bimbingan teknis dalam rangka penyusunan dokumen kabupaten sehat yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Pangkep , Yusran mempertanyakan penyebab keterlambatan data yang dibutuhkan untuk kabupaten sehat.
"Kabupaten sehat bukan cuma kewenangan dinas kesehatan, tapi ada beberapa dinas yang harus berkolaborasi dalam mencapai namanya kabupaten sehat. Saya ingin data-data yang diminta untuk kabupaten sehat segera harus dikumpul, jika data yang salama ini tiap tahun selalu jadi masalah keterlambatan. Kenapa kita selalu telat apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya, Kamis (18/3/2021).
"Intinya data untuk kebutuhan kabupaten sehat secepatnya harus ada. Di pemerintahan saya sekarang hal seperti ini harus diselesaikan, untuk semua pimpinan OPD saya tekankan sekali lagi, kalau perlu ajak aparat di dinas masing masing arahkan mereka untuk mendata. saya berharap program kabupaten sehat ini bisa terkoneksi dengan visi misi saya saat mencalonkan diri jadi pemimpin masyarakat," lanjutnya di hadapan pimpinan OPD yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, Kepala Bappeda Pangkep , Abdul Gaffar mengatakan, peran penting desa dan kelurahan sangat dibutuhkan dalam mendata. Demikian juga partisipasi dalam memberi pemahaman kepada masyarakat tentang kabupaten sehat yang merupakan lomba tahunan.
"Data yang kita butuhkan di tiap kecamatan saya berharap dimasukkan. Kita perlu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, harus lebih ditingkatkan. Ini pastinya peran penting kelurahan dan desa dalam memberi arahan kemasyarakat tentang kabupaten sehat dan juga dibutuhkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pihak pemerintah dalam menghadapi lomba kabupaten sehat yang tiap tahun diadakan," kata Gaffar.
(luq)
tulis komentar anda