Ikut Syuting di Lembang, Ridwan Kamil: Jabar Punya Tempat yang Dicari Insan Perfilman
Rabu, 17 Maret 2021 - 19:56 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat sedang syuting film di sebuah penginapan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (17/3/2021). Foto/MNC Portal Indonesia/Adi Haryanto
BANDUNG BARAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki obsesi agar Jawa Barat menjadi pilihan lokasi utama bagi para sutradara untuk membuat film.
Baca juga: Kampanye Normalisasi Pemutaran Film di Bioskop, Ridwan Kamil: Perfilman Kembali Menggeliat
Ini dikarenakan Jawa Barat hampir memiliki semua lokasi yang bisa menjadi background serta inspirasi bagi para pembuat film atau insan-insan seni lainnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Usul ke Pemerintah Pusat: Stok Beras Jabar Surplus, Impor Sebaiknya Ditunda
"Jawa Barat punya berbagai setting tempat untuk syuting. Makanya saya ingin ketika mau syuting, Jawa Barat jadi prioritas yang pertama," ucapnya yang ditemui MNC Portal Indonesia di sela-sela syuting film di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (17/3/2021).
Orang nomor satu di Jawa Barat ini menilai jika beragam settingan yang diperlukan sebagai latar pembuatan film ada di Jawa Barat. Mulai dari settingan alam, gunung, hingga suasana kolonial, semuanya ada di berbagai kota di Jawa Barat.
Pihaknya tentu akan memberikan dukungan ketika ada insan perfilman yang melakukan aktivitas syuting di Jawa Barat. Seperti salah satunya disyuting film yang dilakukan di Lembang, pihaknya memfasilitasi kegiatan rapid test antigen agar semua yang bekerja aman.
"Kita pasti akan support, karena bagaimanapun insan perfilman harus tetap produktif. Tapi tetap harus menjaga protokol kesehatan, semua kru yang keluar masuk ditest supaya aman," sarannya.
Pada aktivitas syuting yang berlangsung dua jam tersebut, pria yang akrab disapa kang Emil ini tampak sudah tidak lagi canggung beraksi di depan kamera dan para kru film. Dia dengan lancar membawakan adegan percakapan dan tanpa harus diulang-ulang.
Dia memerankan figur sebagai seorang bapak yang sedang mengajak sang anak berlibur di sebuah penginapan yang asri. Meskipun sang anal rewel dan merengek-rengek agar kemauannya dipenuhi, tapi Kang Emil tetap sabar mengemong sang anak dengan senyumannya yang khas.
Baca juga: Kampanye Normalisasi Pemutaran Film di Bioskop, Ridwan Kamil: Perfilman Kembali Menggeliat
Ini dikarenakan Jawa Barat hampir memiliki semua lokasi yang bisa menjadi background serta inspirasi bagi para pembuat film atau insan-insan seni lainnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Usul ke Pemerintah Pusat: Stok Beras Jabar Surplus, Impor Sebaiknya Ditunda
"Jawa Barat punya berbagai setting tempat untuk syuting. Makanya saya ingin ketika mau syuting, Jawa Barat jadi prioritas yang pertama," ucapnya yang ditemui MNC Portal Indonesia di sela-sela syuting film di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (17/3/2021).
Orang nomor satu di Jawa Barat ini menilai jika beragam settingan yang diperlukan sebagai latar pembuatan film ada di Jawa Barat. Mulai dari settingan alam, gunung, hingga suasana kolonial, semuanya ada di berbagai kota di Jawa Barat.
Pihaknya tentu akan memberikan dukungan ketika ada insan perfilman yang melakukan aktivitas syuting di Jawa Barat. Seperti salah satunya disyuting film yang dilakukan di Lembang, pihaknya memfasilitasi kegiatan rapid test antigen agar semua yang bekerja aman.
"Kita pasti akan support, karena bagaimanapun insan perfilman harus tetap produktif. Tapi tetap harus menjaga protokol kesehatan, semua kru yang keluar masuk ditest supaya aman," sarannya.
Pada aktivitas syuting yang berlangsung dua jam tersebut, pria yang akrab disapa kang Emil ini tampak sudah tidak lagi canggung beraksi di depan kamera dan para kru film. Dia dengan lancar membawakan adegan percakapan dan tanpa harus diulang-ulang.
Dia memerankan figur sebagai seorang bapak yang sedang mengajak sang anak berlibur di sebuah penginapan yang asri. Meskipun sang anal rewel dan merengek-rengek agar kemauannya dipenuhi, tapi Kang Emil tetap sabar mengemong sang anak dengan senyumannya yang khas.
(shf)
tulis komentar anda