Belajar Tatap Muka Dibuka Juli 2021, Ridwan Kamil: Kalau Gurunya Sudah 100% Divaksin
Senin, 15 Maret 2021 - 19:26 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, pihaknya mengizinkan pembukaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah asalkan telah memenuhi syarat.
Baca juga: Begini Proses Belajar Tatap Muka di SMAN 1 Dramaga Bogor
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jabar itu menyatakan, salah satu syarat yang harus dipenuhi, yakni seluruh guru di Jabar telah disuntik vaksin COVID-19.
Baca juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Skenario Kota Bandung
"Saya kira sederhana. Saya sudah mengarahkan kalau gurunya sudah 100 persen divaksin, relatif yang diizinkan," ujar Ridwan Kamil seusai Rapat Koordinasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (15/3/2021).
Menurutnya, vaksinasi COVID-19 bagi guru di Jabar menjadi kewajiban sebelum KBM di sekolah di buka. Sebab, kata dia, tanpa hal itu, pihaknya tidak memiliki ukuran untuk memastikan bahwa KBM di sekolah dapat dibuka atau tidak. "Tanpa ada kepastian itu kita tidak punya ukuran," ujarnya.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu menegaskan, pihaknya tidak memiliki alasan untuk melarang KBM tatap mula selama seluruh syarat terpenuhi. Terlebih, Jabar kini nihil zona merah COVID-19 dan program vaksinasi COVID-19 terus berjalan.
"Jadi, gak ada alasan kita enggak tatap muka, tapi harus ada ukuran memastikan guru dan pengajar untuk melindungi anak-anak. Jadi, poinnya sudah boleh selama ada pembuktian itu," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menjadwalkan vaksinasi COVID-19 bagi guru dan tenaga kependidikan dimulai pekan ketiga Maret 2021 mendatang.
Baca juga: Begini Proses Belajar Tatap Muka di SMAN 1 Dramaga Bogor
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jabar itu menyatakan, salah satu syarat yang harus dipenuhi, yakni seluruh guru di Jabar telah disuntik vaksin COVID-19.
Baca juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Skenario Kota Bandung
"Saya kira sederhana. Saya sudah mengarahkan kalau gurunya sudah 100 persen divaksin, relatif yang diizinkan," ujar Ridwan Kamil seusai Rapat Koordinasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (15/3/2021).
Menurutnya, vaksinasi COVID-19 bagi guru di Jabar menjadi kewajiban sebelum KBM di sekolah di buka. Sebab, kata dia, tanpa hal itu, pihaknya tidak memiliki ukuran untuk memastikan bahwa KBM di sekolah dapat dibuka atau tidak. "Tanpa ada kepastian itu kita tidak punya ukuran," ujarnya.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu menegaskan, pihaknya tidak memiliki alasan untuk melarang KBM tatap mula selama seluruh syarat terpenuhi. Terlebih, Jabar kini nihil zona merah COVID-19 dan program vaksinasi COVID-19 terus berjalan.
"Jadi, gak ada alasan kita enggak tatap muka, tapi harus ada ukuran memastikan guru dan pengajar untuk melindungi anak-anak. Jadi, poinnya sudah boleh selama ada pembuktian itu," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menjadwalkan vaksinasi COVID-19 bagi guru dan tenaga kependidikan dimulai pekan ketiga Maret 2021 mendatang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda