Klaster Pondok Pesantren Kembali Muncul di Tasikmalaya, Belasan Santriwati Positif COVID-19

Senin, 15 Maret 2021 - 18:59 WIB
Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Ramdani Sagara memberikan motivasi kepada santriwati Ponpes Nurul Huda yang terpapar COVID-19, Senin (15/3/2021). Foto: iNews/Asep Juhariyono
TASIKMALAYA - Penyebaran COVID-19 di lingkungan pondok pesantren kembali terjadi di Kabupaten Tasikmalaya , Jawa Barat ( Jabar ). Kali ini menimpa belasan santriwati di Ponpes Nurul Huda, di Kecamatan Salopa.

Sebanyak 16 santriwati di ponpes itu terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani test swab. Saat ini, mereka sedang menjalani isolasi mandiri di asrama dalam area pondok pesantren.





Berdasarkan informasi salah seorang pengelola pondok pesantren, penemuan kasus penyebaran COVID-19 di pondok pesantren yang dikelolanya berawal pada akhir bulan februari lalu.





Bahwa ada sejumlah santriwati yang demam beberapa hari, kemudian setelah demam para santri mengalami hilang indra penciumannya. Pihak pondok pesantren pun langsung melakukan karantina dan melaporkannya ke gugus tugas desa.

Setelah dilakukan pengecekan dan swab, ternyata jumlah santri yang mengalami gejala terus bertambah, dari 17 orang santriwati yang menjalani uji usap atau swab. Hasilnya 16 orang dinyatakan positif COVID-19 . “Rata-rata para santri yang positif covid-19 itu mengeluhkan demam, sesak nafas dan hilang fungsi indera penciuman,” ungkap pengelola ponpes.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content