Panglima TNI Pimpin Serbuan Vaksinasi bagi Prajurit TNI di Malang Raya
Jum'at, 12 Maret 2021 - 17:09 WIB
MALANG - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi nasional bagi prajurit TNI yang digelar di Skuadron Udara 32, Malang, Jawa Timur, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Prajurit TNI-Polri
"Saat ini kita telah memasuki jadwal vaksinasi tahap kedua kepada prajurit TNI. Vaksinasi telah dimulai di beberapa tempat sejak tanggal 1 Maret 2021. Diharapkan pada akhir April 2021 seluruh prajurit TNI sudah memperoleh vaksinasi," kata Panglima TNI.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Personel di Palembang
Serbuan Vaksinasi diarahkan bagi 1.323 prajurit TNI baik TNI AD, TNI AL maupun TNI AU se-Malang Raya dan melibatkan 90 vaksinator TNI. Prajurit TNI menjadi prioritas dalam Serbuan Vaksinasi ini untuk meningkatkan imunitas sehingga selalu siap melaksanakan tugas, termasuk dalam penegakan disiplin protokol kesehatan (3M) serta pelaksanaan 3T, khususnya tracing kontak erat.
"Kita berharap semoga Serbuan Vaksinasi COVID-19 bagi Prajurit TNI ini dapat berjalan dengan lancar dan berkontribusi pada Program Vaksinasi Nasional," tegas Hadi Tjahjanto. Meski demikian, dia mengingatkan agar prajurit TNI yang telah divaksin agar tetap disiplin dalam melaksanakan 3M.
Lebih lanjut disampaikan oleh Panglima TNI bahwa vaksin bukan obat dan bukan membuat kebal. Namun setelah divaksin tubuh akan membangun mekanisme pertahanan diri, sehingga lebih kuat dalam menghadapi virus COVID-19. "Senjata utama kita tetap disiplin protokol kesehatan," tandasnya.
Disamping untuk prajurit, TNI juga membantu pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat luas seperti halnya pelaksanaan vaksinasi terhadap awak media di Hall Basket Senayan, pedagang pasar di Tanah Abang, guru di Gelanggang Bulungan dan tokoh agama di Masjid Istiqlal beberapa waktu lalu.
Turut hadir mendampingi Panglima TNI yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kasum TNI Letjen TNI Ganip Warsito, segenap pejabat Mabes TNI dan pejabat TNI Polri sekitar Malang Raya.
Lihat Juga: 3 Kisah Penyamaran TNI Paling Melegenda, Salah Satunya Jadi Mayat untuk Mengelabui Musuh
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Prajurit TNI-Polri
"Saat ini kita telah memasuki jadwal vaksinasi tahap kedua kepada prajurit TNI. Vaksinasi telah dimulai di beberapa tempat sejak tanggal 1 Maret 2021. Diharapkan pada akhir April 2021 seluruh prajurit TNI sudah memperoleh vaksinasi," kata Panglima TNI.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Personel di Palembang
Serbuan Vaksinasi diarahkan bagi 1.323 prajurit TNI baik TNI AD, TNI AL maupun TNI AU se-Malang Raya dan melibatkan 90 vaksinator TNI. Prajurit TNI menjadi prioritas dalam Serbuan Vaksinasi ini untuk meningkatkan imunitas sehingga selalu siap melaksanakan tugas, termasuk dalam penegakan disiplin protokol kesehatan (3M) serta pelaksanaan 3T, khususnya tracing kontak erat.
"Kita berharap semoga Serbuan Vaksinasi COVID-19 bagi Prajurit TNI ini dapat berjalan dengan lancar dan berkontribusi pada Program Vaksinasi Nasional," tegas Hadi Tjahjanto. Meski demikian, dia mengingatkan agar prajurit TNI yang telah divaksin agar tetap disiplin dalam melaksanakan 3M.
Lebih lanjut disampaikan oleh Panglima TNI bahwa vaksin bukan obat dan bukan membuat kebal. Namun setelah divaksin tubuh akan membangun mekanisme pertahanan diri, sehingga lebih kuat dalam menghadapi virus COVID-19. "Senjata utama kita tetap disiplin protokol kesehatan," tandasnya.
Disamping untuk prajurit, TNI juga membantu pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat luas seperti halnya pelaksanaan vaksinasi terhadap awak media di Hall Basket Senayan, pedagang pasar di Tanah Abang, guru di Gelanggang Bulungan dan tokoh agama di Masjid Istiqlal beberapa waktu lalu.
Turut hadir mendampingi Panglima TNI yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kasum TNI Letjen TNI Ganip Warsito, segenap pejabat Mabes TNI dan pejabat TNI Polri sekitar Malang Raya.
Lihat Juga: 3 Kisah Penyamaran TNI Paling Melegenda, Salah Satunya Jadi Mayat untuk Mengelabui Musuh
(shf)
tulis komentar anda